Bagaimana cara hewan menyesuaikan dengan lingkungannya?

Modulmerdeka.com – Manusia dengan segala kemampuannya dapat membuat dan mencari segala sesuatu yang dibutuhkannya. Manusia mengambil bahan makanan dari tumbuhan dan hewan. Dalam usahanya itu, manusia membuat berbagai alat untuk mempermudah pengolahan bahan makanan hingga dapat dinikmati.

Manusia juga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Bahkan jika keadaan lingkungan berubah, manusia juga dapat mengubah cara hidupnya.

Bagaimana dengan hewan dan tumbuhan? Apakah mereka juga menyesuaikan diri dengan lingkungannya untuk memperoleh makanan? Apa yang mereka lakukan jika ada musuh yang menyerangnya?

Nah, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, mari kita pelajari uraian berikut ini.

Penyesuaian hewan dengan lingkungannya

Tidak seperti tumbuhan, hewan tidak dapat membuat sendiri makanannya. Hewan memperoleh makanannya dari tumbuhan atau memakan hewan lain. Di kelas 4, kalian telah mempelajari golongan hewan berdasarkan makanannya.

Hewan yang memakan tumbuhan disebut herbivor. Hewan yang memakan hewan lain disebut karnivor. Hewan yang memakan segala (tumbuhan dan hewan) disebut omnivor.

Berkaitan dengan cara memperoleh makanannya itu, hewan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Hewan juga menyesuaikan diri agar dapat terlindung dari serangan musuh. Biasanya, musuh hewan adalah hewan lain yang hendak memangsanya.

Baca juga: Manusia dan Hewan bergantung pada tumbuhan hijau. Bagaimana kronologinya?

Hewan Menyesuaikan Diri untuk Memperoleh Makanan

Di sekitar kita, banyak sekali hewan, baik hewan peliharaan maupun hewan liar. Pada umumnya, keadaan hewan tersebut telah sesuai dengan lingkungannya untuk memperoleh makanan. Perhatikanlah hewan yang ada di sekitarmu, misalnya bebek.

Bentuk paruh (mulut) bebek pipih dan kakinya berselaput. Bentuk paruh yang pipih memudahkan bebek untuk memperoleh makanan di tanah berlumpur. Kaki bebek yang berselaput menyebabkan kaki bebek tidak terbenam terlalu dalam di tanah berlumpur. Bentuk kaki yang demikian juga memudahkan bebek untuk berenang.

Sekarang, mari kita pelajari bersama penyesuaian diri pada hewan-hewan berikut ini.

1. Kupu-kupu

Makanan kupu-kupu adalah nektar. Nektar merupakan cairan manis pada tumbuhan sebagai bahan untuk membuat madu. Nektar terletak di bagian dasar bunga. Karena letak nektar di dasar bunga dan berbentuk cair, maka untuk memperolehnya, kupu-kupu mempunyai alat pengisap yang bentuknya panjang.

Alat pengisap yang panjang memudahkan kupu-kupu untuk mengisap nektar. Alat pengisap ini disebut probosis.

2. Lebah

Bentuk penyesuaian diri pada lebah hampir sama dengan kupu-kupu. Lebah mempunyai bentuk mulut penjilat. Mulut ini mempunyai lidah yang panjang dan berguna untuk menjilat makanan yang berupa nektar pada bunga.

3. Nyamuk

Nyamuk mempunyai mulut penusuk dan pengisap. Bentuk mulut yang runcing dan panjang itu berguna untuk mengisap makanan yang berupa cairan. Nyamuk jantan menggunakan mulut itu untuk menusuk kulit buah dan mengisap cairan buah.

Nyamuk betina menggunakan mulut itu untuk menusuk kulit manusia, kemudian mengisap darah manusia. Tahukah kamu, bahwa hanya nyamuk betina yang mengisap darah manusia?

4. Burung

Kita mengenal berbagai jenis burung seperti kakaktua, elang, pipit, merpati, pelikan, kolibri, bebek, dan nuri. Bentuk paruh berbagai burung pun beraneka ragam. Perhatikanlah keanekaragaman bentuk paruh burung.

Keanekaragaman bentuk paruh burung sesuai dengan jenis makanannya, Paruh burung pipit yang memakan biji-bijian berbeda dengan paruh burung elang yang memakan daging.

Demikian pula, paruh burung pelikan dan bangau yang memakan ikan berbeda dengan paruh bebek yang memakan cacing dari dalam lumpur. Paruh burung elang terlihat runcing (tajam) pada bagian ujungnya.

Paruh yang runcing dan melengkung ini berguna untuk mengoyak tubuh mangsanya, misalnya tikus dan katak. Paruh burung kolibri panjang dan runcing. Bentuk paruh itu memudahkan burung kolibri mengisap nektar bunga.

bentuk kaki burung sesuai fungsinya

Bentuk kaki burung juga beraneka ragam. Perhatikan keanekaragaman bentuk kaki burung. Keanekaragaman bentuk kaki burung sesuai dengan kegunaannya. Kaki burung pelatuk untuk memanjat, kaki burung kutilang untuk bertengger, kaki ayam untuk mengais, dan sebagainya.

Kaki burung elang dan rajawali terlihat kokoh dan kukunya melengkung tajam. Bentuk kaki itu sesuai dengan fungsinya untuk mencengkeram mangsa.

5. Unta

gambar unta

Tempat hidup unta adalah padang pasir yang kering dan gersang. Bentuk dan susunan tubuh unta sesuai dengan keadaan alam di padang pasir. Tubuh unta mampu bertahan tanpa minum air dan makan dalam waktu yang lama.

Pada saat minum, unta dapat meneguk air dalam jumlah yang sangat banyak dan menyimpannya sebagai cairan tubuh. Selain itu, unta juga mempunyai punuk yang berisi lemak. Lemak tersebut merupakan cadangan makanan di dalam tubuh yang digunakan ketika tidak ada makanan di sekitarnya.

Baca juga: Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan

CATATAN: Bentuk dan susunan tubuh hewan sesuai dengan jenis dan cara memperoleh makanannya.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Jelajahi Artikel Lainnya