Cara Hewan Melindungi Diri dari Musuhnya

Modulmerdeka.com – Pada umumnya, hewan memiliki bagian tubuh yang berguna untuk melindungi diri dari serangan musuh. Ini merupakan bagian dari cara hewan menyesuaikan dengan lingkungannya. Perhatikanlah bagian tubuh beberapa hewan yang digunakan untuk melindungi diri dari serangan musuh pada uraian berikut ini.

Bagaimana Cara Hewan Melindungi Diri dari Musuhnya?

1. Bunglon

Bunglon biasanya hidup di pohon-pohon. Akan tetapi, kehadiran bunglon sering tidak disadari oleh musuhnya karena warna kulit bunglon dapat berubah-ubah mirip dengan warna lingkungan.

Beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan warna kulit ini, yaitu cahaya, suhu, dan refleks bunglon terhadap keadaan sekitarnya.

Perubahan warna yang paling sering terjadi, yaitu hijau, cokelat, atau abu-abu. Kemampuan ini dapat melindungi dan menghindarkan bunglon dari musuhnya.

2. Walang sangit

Walang sangit dikenal sebagai hama padi. Walang adalah belalang, sedangkan sangit adalah sifat bau yang dikeluarkan dari tubuhnya. Hewan ini melindungi diri dari musuh dengan cara mengeluarkan bau yang sangat menyengat sehingga musuh menjauhinya.

3. Walang daun

Walang daun mempunyai bentuk dan warna tubuh yang menyerupai daun. Keadaan tubuh yang seperti ini sangat menguntungkan walang daun. Walang daun hidup pada tumbuhan yang bentuk dan warna daunnya mirip sekali dengan tubuh walang daun. Hal ini akan menyulitkan musuh untuk mengetahui keberadaan walang daun.

4. Harimau, anjing, dan singa

Binatang ini mempunyai kuku dan gigi yang tajam. Kuku dan gigi yang tajam tersebut berguna untuk melindungi dirinya. Jika ada musuh atau mangsa yang datang, mereka akan menyerang dengan kuku dan giginya yang tajam. Hewan apalagi yang mempunyai kuku dan gigi yang tajam?

5. Sapi, kambing, kerbau, dan kijang

Sapi, kambing, kerbau, dan kijang mempunyai tanduk yang runcing. Hewan-hewan tersebut menggunakan tanduknya pada saat bertarung dengan musuh. Pernahkah kamu menyaksikan hewan-hewan itu bertarung?

6. Kalajengking, kelabang, dan lebah

Kalajengking, kelabang, dan lebah menggunakan sengatnya untuk melindungi diri dari musuh. Hewan-hewan tersebut dapat mengeluarkan zat beracun bagi musuh melalui sengatnya. Racun itu digunakan untuk membunuh musuh.

Baca juga: Manusia dan Hewan bergantung pada tumbuhan hijau. Bagaimana kronologinya?

7. Ular

Ada dua jenis ular, yaitu ular berbisa dan ular tidak berbisa. Ular berbisa adalah ular yang mempunyai zat beracun bagi musuh. Zat itu disebut bisa, yang dihasilkan oleh suatu kelenjar. Bisa digunakan ular untuk membunuh musuh.

Pada saat ular menggigit musuh, bisa mengalir melalui gigi ular ke tubuh musuh. Gigitan ular berbisa dapat mengakibatkan kematian bagi musuhnya. Contoh ular berbisa adalah kobra.

Ular yang tidak berbisa melindungi diri dengan cara membelitkan tubuhnya ke tubuh musuh. Belitan ular yang sangat kuat juga dapat mengakibatkan kematian bagi musuhnya. Contoh ular tidak berbisa adalah piton.

8. Cumi-cumi

Di manakah tempat hidup cumi-cumi? Cumi-cumi hidup di dalam air. Cumi-cumi melindungi diri dari musuh dengan cara menyemburkan cairan seperti tinta ke dalam air sehingga musuh tak dapat melihatnya. Di saat itulah, cumi-cumi berenang dengan cepat untuk menghindari musuhnya.

9. Siput

Siput mempunyai pelindung tubuh yang keras yang biasa disebut rumah siput. Hewan ini melindungi diri dari musuh dengan cara memasukkan tubuh ke dalam rumahnya.

10. Musang dan kumbang

Musang dan kumbang berpura-pura mati ketika diserang musuh. Jika musuh sudah pergi, mereka segera pergi ke tempat lain.

11. Cicak

Bagaimana cara cicak melindungi diri dari musuh? Cecak mempunyai bentuk perlindungan diri yang unik. Apabila ekor cecak terpegang Musuh maka ekor itu dilepaskan dari tubuhnya.

Musuh hanya mendapatkan ekor yang terlepas itu, sedangkan cecak segera berlari menghindar. Di bagian tubuh yang putus itu akan tumbuh bagian ekor yang baru.

CATATAN: Hewan melindungi diri dari musuhnya dengan cara yang berbeda-beda.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Mungkin Anda juga menyukai