modulmerdeka.com – Bayangkan seorang siswa bernama Aisyah, duduk di bangku kelas 3 SD/MI, membaca ayat Al-Qur’an bukan sekadar untuk hafalan, tetapi memahami makna, kandungan, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Itulah esensi dari Modul Ajar Deep Learning Al-Qur’an Hadist Kelas 3 SD/MI yang dirancang dalam Kurikulum Merdeka.
Pendekatan ini bukan hanya fokus pada kemampuan menghafal ayat dan hadist, tetapi juga pada pemahaman mendalam, penghayatan, dan praktik nyata.
Menurut Journal of Islamic Education (2022), pembelajaran berbasis deep learning mampu meningkatkan retensi pemahaman ayat dan hadist hingga 40% lebih lama dibandingkan metode tradisional.
Deep learning mengajak siswa memahami isi kandungan Al-Qur’an dan hadist secara kontekstual. Ini penting karena:
Data dari Pusat Studi Pendidikan Islam Nasional menunjukkan bahwa siswa yang belajar dengan pendekatan deep learning lebih konsisten menerapkan nilai-nilai akhlak mulia di rumah dan sekolah.
Di MI Al-Hikmah, Ustadzah Laila mengajak siswa mempelajari hadist tentang sedekah. Setelah memahami artinya, setiap siswa membawa bekal tambahan untuk dibagikan kepada teman yang membutuhkan. Aktivitas sederhana ini tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga menumbuhkan rasa empati yang nyata.
Berdasarkan penelitian Indonesian Journal of Quranic Studies (2021):
Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Al-Qur’an Hadist untuk Kelas 3 SD, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:
Perangkat ajar lainnya
ATP Al-Qur’an Hadist Kelas 3
Promes Al-Qur’an Hadist Kelas 3
Prota Al-Qur’an Hadist Kelas 3
1. Apa perbedaan pembelajaran biasa dengan deep learning dalam Al-Qur’an Hadist?
Deep learning fokus pada pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan.
2. Apakah cocok untuk siswa kelas 3 SD?
Ya, dengan metode sederhana dan kontekstual, anak usia 8–9 tahun dapat memahaminya.
3. Bagaimana penilaian siswa dilakukan?
Menggunakan kombinasi observasi sikap, hafalan, dan tugas proyek.
4. Apakah modul ini fleksibel?
Sangat fleksibel, dapat disesuaikan dengan kebutuhan sekolah dan karakter siswa.
5. Apa dampak utama metode ini?
Meningkatkan pemahaman agama, membentuk akhlak mulia, dan mendorong aksi nyata.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com