Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 4 SD/MI

modulmerdeka.com – Bayangkan seorang guru kelas 4 SD di sebuah sekolah kecil di pinggiran kota. Ia ingin agar siswanya tidak hanya menghafal fakta, tetapi juga bisa berpikir kritis, memecahkan masalah, dan menghubungkan ilmu pengetahuan dengan kehidupan sehari-hari.

Di sinilah Modul Ajar Deep Learning IPAS hadir sebagai solusi. Modul ini bukan sekadar buku panduan, melainkan sebuah jembatan antara teori dengan praktik nyata di kelas.

Apa Itu Modul Ajar Deep Learning IPAS?

Definisi Singkat

Modul Ajar Deep Learning IPAS adalah perangkat ajar yang mengintegrasikan pendekatan deep learning dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) untuk siswa kelas 4 SD/MI.

Modul ini berfungsi sebagai panduan komprehensif bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada murid.

Karakteristik Utama

  1. Berbasis Kurikulum Merdeka – fleksibel dan adaptif sesuai kebutuhan sekolah.
  2. Mendorong Pembelajaran Bermakna – siswa diajak menemukan, bukan sekadar menghafal.
  3. Mengintegrasikan IPAS – menghubungkan sains dan sosial dalam satu konteks.
  4. Menggunakan Metode Storytelling – supaya lebih mudah dipahami anak usia SD.

Mengapa Deep Learning Penting di Kelas 4?

Menurut penelitian John Hattie (2018), strategi deep learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis hingga 40% lebih tinggi dibandingkan pembelajaran konvensional.

Anak usia 9–10 tahun berada pada fase kognitif operasional konkret (Jean Piaget), artinya mereka butuh pengalaman nyata agar konsep sains dan sosial bisa dipahami mendalam.

Deep learning membantu siswa:

  • Menemukan hubungan antar konsep.
  • Melatih keterampilan problem solving.
  • Mengaitkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari, misalnya perubahan cuaca, siklus air, hingga interaksi sosial di masyarakat.

Struktur Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 4

1. Identitas Modul

  • Nama Sekolah
  • Kelas/Semester: 4 / Ganjil & Genap
  • Mata Pelajaran: IPAS
  • Alokasi Waktu: 3 JP per minggu

2. Capaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran merujuk pada dokumen resmi Kurikulum Merdeka. Misalnya:

  • Siswa memahami siklus air.
  • Siswa mengenal hubungan ekosistem dengan kehidupan manusia.
  • Siswa mampu menganalisis fenomena alam dan sosial sederhana.

3. Tujuan Pembelajaran

Contoh tujuan pembelajaran:

  • Mengidentifikasi perubahan wujud benda melalui percobaan sederhana.
  • Menjelaskan peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

4. Materi Esensial

  • Siklus Air
  • Perubahan Wujud Zat
  • Energi dan Perubahannya
  • Interaksi Sosial
  • Ekosistem

5. Metode Deep Learning

  • Inquiry Learning: siswa menemukan konsep melalui percobaan.
  • Project-Based Learning (PjBL): siswa membuat proyek sederhana, misalnya membuat poster siklus air.
  • Collaborative Learning: diskusi kelompok kecil.

Contoh Aktivitas Deep Learning IPAS di Kelas 4

Aktivitas 1: Percobaan Siklus Air

Guru menyiapkan baskom, plastik transparan, dan sinar matahari. Siswa mengamati kondensasi, evaporasi, dan presipitasi dalam simulasi mini.

  • Hasil: siswa tidak hanya menghafal siklus air, tetapi melihat langsung prosesnya.

Aktivitas 2: Proyek Ekosistem Mini

Siswa diminta membuat eco-bottle dengan botol bekas, tanah, air, dan tanaman kecil.

  • Hasil: siswa memahami bagaimana makhluk hidup saling bergantung dalam ekosistem tertutup.

Aktivitas 3: Diskusi Sosial – “Mengapa Sungai Tercemar?”

Siswa membaca berita lokal tentang pencemaran sungai, lalu berdiskusi solusi yang bisa dilakukan masyarakat.

  • Hasil: menghubungkan sains (kualitas air) dengan IPS (peran masyarakat).

Strategi Guru Menggunakan Modul Ajar

1. Membangun Konteks

Guru membuka pelajaran dengan cerita sehari-hari, misalnya pengalaman hujan deras saat berangkat sekolah.

2. Memberi Pertanyaan Pemantik

“Kenapa air hujan bisa turun dari langit?”
Pertanyaan ini memancing rasa ingin tahu anak sebelum masuk ke percobaan.

3. Memfasilitasi Proses Inquiry

Guru bukan sebagai pusat informasi, melainkan fasilitator. Anak dibiarkan mencoba, gagal, lalu menemukan jawaban sendiri.

4. Refleksi Bersama

Di akhir pembelajaran, siswa diajak menuliskan apa yang dipelajari dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan nyata.

Yang perlu diketahui

Kelebihan Modul Ajar Deep Learning IPAS

  1. Relevan – siswa belajar dari fenomena nyata.
  2. Interdisipliner – menghubungkan IPA dan IPS.
  3. Meningkatkan Literasi Sains – siswa terbiasa melakukan observasi dan analisis.
  4. Mendorong Profil Pelajar Pancasila – kritis, kreatif, gotong royong.
  5. Mudah Diadaptasi – guru bisa menyesuaikan dengan kondisi sekolah.

Tantangan dan Solusi di Lapangan

  • Tantangan: Waktu terbatas.
    Solusi: Gunakan aktivitas singkat namun bermakna, misalnya eksperimen mini.
  • Tantangan: Fasilitas laboratorium minim.
    Solusi: Manfaatkan bahan sederhana di sekitar sekolah.
  • Tantangan: Guru terbiasa dengan metode ceramah.
    Solusi: Adakan pelatihan internal guru berbasis Kurikulum Merdeka.

Download Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 4 SD/MI

Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning IPAS untuk Kelas 4 SD, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Perangkat ajar lainnya


Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 4 SD/MI adalah alat yang efektif untuk membawa siswa belajar lebih bermakna. Dengan pendekatan berbasis inquiry, proyek, dan kolaborasi, siswa tidak hanya menghafal, tetapi benar-benar memahami konsep sains dan sosial.

Guru dapat mengadaptasi modul ini sesuai kondisi sekolah, dengan tetap menekankan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.

FAQ Seputar Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 4

1. Apa perbedaan Modul Ajar Deep Learning dengan modul biasa?
Modul biasa berfokus pada penyampaian materi, sedangkan modul deep learning mendorong pemahaman mendalam melalui eksplorasi dan pengalaman nyata.

2. Apakah modul ini sesuai untuk sekolah dengan fasilitas terbatas?
Ya, karena eksperimen bisa dilakukan dengan bahan sederhana, seperti botol bekas, air, atau tanah.

3. Bagaimana cara menilai hasil belajar siswa?
Guru dapat menggunakan asesmen formatif berupa observasi, jurnal belajar, serta proyek kecil yang dikerjakan siswa.

4. Apakah modul ini bisa dipadukan dengan pembelajaran digital?
Tentu. Guru bisa menggunakan video animasi siklus air atau simulasi online sebagai pendukung.

5. Apakah modul ini sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila?
Ya, karena modul menekankan kolaborasi, kreativitas, gotong royong, dan kemampuan berpikir kritis.

Capek download file satu-persatu?

DAPATKAN PERANGKAT AJAR LENGKAP DENGAN MUDAH!

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Jelajahi Artikel Lainnya