modulmerdeka.com – Pernahkah Anda merasa tantangan terbesar saat mengajar Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah membuat anak-anak benar-benar memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang diajarkan?
Modul ajar berbasis deep learning hadir sebagai solusi, bukan hanya untuk mengajarkan materi, tetapi juga menumbuhkan karakter yang kuat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap bagaimana merancang dan menggunakan modul ajar Deep Learning PAI untuk kelas V SD/MI. Kita akan mengupas prinsip, struktur, contoh aktivitas, serta tips agar pembelajaran lebih menyenangkan dan bermakna.
Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning PAI & BP untuk Kelas 5 SD, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:
Deep learning di dunia pendidikan bukan sekadar istilah keren. Dalam konteks pembelajaran, konsep ini berarti membantu siswa memahami konsep secara mendalam, menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari, serta menginternalisasi nilai-nilai agama.
Menurut penelitian Kemendikbud (2023), pembelajaran berbasis deep learning mampu meningkatkan pemahaman konsep hingga 35% lebih baik dibanding metode hafalan semata.
Ini sangat penting di PAI, di mana tujuan utama bukan hanya kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotor.
Sebelum kita membahas lebih lanjut, pahami dulu komponen penting yang perlu ada dalam modul ajar:
Tujuan harus jelas, terukur, dan relevan dengan Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka. Misalnya:
Setiap modul ajar deep learning harus menjawab pertanyaan: Mengapa ini penting dipelajari? Misalnya: “Mengapa kita harus peduli kepada sesama?” sehingga siswa menghubungkan pelajaran dengan realitas sosial mereka.
Pembelajaran harus berbasis proyek kecil, diskusi kelompok, dan refleksi. Dengan begitu, siswa aktif terlibat, bukan hanya mendengar.
Asesmen tidak hanya berupa tes, tetapi juga observasi sikap, jurnal harian, dan portofolio.
Berikut struktur yang direkomendasikan:
Tuliskan nama modul, mata pelajaran, fase (kelas V), dan waktu yang dibutuhkan.
Gunakan CP resmi dari Kurikulum Merdeka PAI untuk kelas V. Misalnya:
Cantumkan tujuan yang spesifik, misalnya:
Materi bisa mencakup:
Gunakan pendekatan Experiential Learning atau Problem-Based Learning agar siswa berpikir kritis.
Contoh kegiatan:
Setiap akhir pertemuan, ajak siswa menulis satu hal yang mereka pelajari dan satu hal yang ingin mereka lakukan.
Guru mengajak siswa bernyanyi shalawat untuk membangun suasana.
Refleksi bersama dan doa.
Apa itu Modul Ajar Deep Learning PAI?
Modul ajar ini adalah panduan pembelajaran PAI berbasis pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan.
Mengapa penting untuk kelas V SD/MI?
Karena di kelas V, siswa sedang membentuk karakter sosial, sehingga pembelajaran berbasis deep learning membantu mereka memahami nilai agama secara nyata.
Apakah guru bisa mengubah modul sesuai kebutuhan?
Ya, modul ajar bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan konteks sekolah.
Apakah harus selalu berbasis proyek?
Tidak selalu, tetapi pendekatan proyek membantu siswa mengaplikasikan nilai PAI dalam kehidupan nyata.
Bagaimana mengukur keberhasilan pembelajaran?
Gunakan kombinasi asesmen kognitif, observasi sikap, dan refleksi siswa.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com