Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 4 SD/MI

modulmerdeka.com – Bayangkan seorang anak kelas 4 yang awalnya malu-malu bergerak. Setelah beberapa minggu belajar tari melalui pendekatan deep learning, ia mulai percaya diri, mengekspresikan emosi, bahkan berani tampil di depan kelas. Inilah kekuatan Modul Ajar Deep Learning Seni Tari.

Dalam Kurikulum Merdeka, seni tari bukan hanya tentang menghafal gerakan, tapi juga menumbuhkan kreativitas, keberanian, dan pemahaman budaya. Modul ajar ini dirancang untuk mendukung guru SD/MI dalam memberikan pembelajaran bermakna yang sesuai dengan capaian pembelajaran.

Download Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 4 SD/MI

Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Seni Tari untuk Kelas 4 SD, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Perangkat ajar lainnya

Apa Itu Modul Ajar Deep Learning Seni Tari?

Modul ajar adalah perangkat pembelajaran yang disusun untuk membantu guru dalam menyampaikan materi.

Sementara itu, deep learning di dunia pendidikan berarti pembelajaran mendalam siswa tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami, mengaitkan, dan mempraktikkan pengetahuan.

Dalam konteks seni tari:

• Siswa tidak sekadar menirukan gerakan tari.
• Mereka memahami makna gerakan, konteks budaya, dan ekspresi diri.
• Proses pembelajaran mendorong refleksi, kreativitas, dan kolaborasi.

Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 4 SD/MI membantu siswa mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik secara seimbang.

Struktur Modul Ajar Seni Tari Kelas 4 SD/MI

1. Identitas Modul

• Mata Pelajaran: Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
• Kelas: IV (4 SD/MI)
• Fase: B (Kurikulum Merdeka)
• Materi: Seni Tari Tradisional dan Kreatif

2. Capaian Pembelajaran

Menurut Kurikulum Merdeka, capaian pembelajaran seni tari kelas 4 adalah:

• Mengenal dan menirukan pola gerak sederhana dari tarian tradisional Nusantara.
• Mengekspresikan perasaan melalui gerak tari.
• Bekerja sama dalam menampilkan tari kelompok.

👉 Baca juga: Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

3. Tujuan Pembelajaran

• Siswa memahami konsep dasar seni tari.
• Siswa mampu menirukan gerak dasar tari tradisional.
• Siswa dapat berkreasi dengan membuat variasi gerakan.
• Siswa berani menampilkan hasil karya di depan kelas.

4. Alur Kegiatan Pembelajaran

• Pendahuluan (10 menit): Ice breaking, mengenal tari.
• Kegiatan Inti (60 menit): Menirukan, memahami makna, berdiskusi, berkreasi.
• Penutup (20 menit): Refleksi, apresiasi karya teman.

Pendekatan Deep Learning dalam Pembelajaran Tari

1. Mengaitkan Pengetahuan

Siswa diajak menghubungkan gerakan tari dengan:

• Sejarah lokal (contoh: tari daerah masing-masing).
• Budaya Nusantara (tari Jawa, Bali, Minang, Papua).

2. Refleksi Emosi dan Ekspresi

Gerakan tari bukan sekadar teknik, melainkan ekspresi perasaan. Guru bisa mengajak siswa mengekspresikan:

• Senang → gerakan ringan dan cepat.
• Sedih → gerakan lambat.
• Semangat → gerakan penuh tenaga.

3. Kreativitas dalam Kolaborasi

Deep learning menekankan kolaborasi. Siswa diajak membuat koreografi sederhana dalam kelompok kecil.

Yang perlu diketahui

Contoh Aktivitas Modul Ajar Seni Tari Kelas 4

Tahap	Aktivitas	Tujuan
Apersepsi	Menonton video tari tradisional	Memantik rasa ingin tahu
Eksplorasi	Menirukan gerak dasar (tangan, kaki, kepala)	Mengenal pola gerak
Analisis	Diskusi makna gerakan	Memahami nilai budaya
Kreasi	Membuat gerakan sendiri dalam kelompok	Mengembangkan kreativitas
Apresiasi	Menampilkan karya di kelas	Melatih percaya diri

Data Ilmiah: Mengapa Seni Tari Penting?

Menurut penelitian UNESCO (2019), seni tari pada anak usia sekolah:

• Meningkatkan motorik kasar hingga 30%.
• Mengembangkan empati dan kerjasama antar siswa.
• Membantu konsentrasi hingga 25% lebih baik dibandingkan kelas tanpa aktivitas seni.

Dengan kata lain, seni tari tidak hanya meningkatkan keterampilan seni, tetapi juga mendukung perkembangan akademik dan sosial emosional.

Kisah Nyata di Kelas

Bu Rani, seorang guru kelas 4 di Yogyakarta, menggunakan modul ajar seni tari berbasis deep learning. Awalnya murid-muridnya hanya bisa menirukan gerakan tari Gambyong.

Namun, setelah beberapa minggu, mereka berani membuat tarian kreasi sendiri dengan menggabungkan gerakan tradisional dan imajinasi.

Pada acara sekolah, kelompok ini menampilkan tarian bertema “Lingkungan Bersih”. Ternyata, bukan hanya tarian yang indah, tetapi juga pesan moral yang kuat tersampaikan. Guru, orang tua, dan siswa merasa bangga.

Manfaat Modul Ajar Deep Learning Seni Tari

1. Bagi Siswa
   • Percaya diri meningkat.
   • Kreativitas berkembang.
   • Rasa cinta budaya tumbuh.
2. Bagi Guru
   • Memiliki panduan sistematis.
   • Pembelajaran lebih interaktif.
   • Mudah menilai hasil belajar siswa.
3. Bagi Sekolah
   • Mendukung visi Kurikulum Merdeka.
   • Meningkatkan citra sekolah yang peduli seni dan budaya.

Alur Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 4 SD/MI

• Pendahuluan → Eksplorasi → Analisis → Kreasi → Apresiasi
• Ikon anak menari, not musik, simbol budaya Nusantara

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa perbedaan Modul Ajar Seni Tari biasa dan berbasis Deep Learning?

Modul biasa hanya fokus pada latihan gerakan. Modul deep learning menekankan pemahaman, kreativitas, dan kolaborasi.

2. Apakah modul ini hanya untuk tari tradisional?

Tidak. Modul ini bisa dipakai untuk tari tradisional maupun tari kreasi modern.

3. Bagaimana cara menilai pembelajaran seni tari?

Guru bisa menilai dari aspek: ketepatan gerakan, kreativitas, kerjasama, dan keberanian tampil.

4. Apakah diperlukan sarana khusus?

Tidak selalu. Musik pengiring bisa menggunakan rekaman, bahkan tepuk tangan atau alat musik sederhana.

5. Apakah modul ini mendukung P5 (Projek Profil Pelajar Pancasila)?

Ya, sangat mendukung. Terutama dalam aspek kreatif, gotong royong, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 4 SD/MI adalah solusi bagi guru untuk membuat pembelajaran tari lebih menyenangkan, bermakna, dan sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Melalui pendekatan deep learning, siswa tidak hanya menari, tetapi juga memahami budaya, mengekspresikan emosi, dan berkolaborasi.

👉 Jika Anda seorang guru, mulailah mencoba modul ini di kelas Anda. Lihat bagaimana siswa berkembang, bukan hanya sebagai penari, tetapi juga sebagai pribadi kreatif dan percaya diri.