Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 9 SMP/MTs

modulmerdeka.com – Bayangkan seorang guru seni budaya yang biasanya mengajarkan tari hanya lewat buku dan gerakan dasar di kelas. Kini, dengan hadirnya Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka, pendekatan itu berubah total.

Guru tak lagi sekadar mengajarkan langkah-langkah tari, tapi juga membantu siswa memahami makna gerak, emosi dalam ekspresi tubuh, hingga pemanfaatan teknologi AI untuk eksplorasi tari digital.

Inilah wajah baru pendidikan seni tari di Indonesia: menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan teknologi pembelajaran mendalam (deep learning) yang relevan dengan era digital.

Download Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 9 SMP/MTs

Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Seni Tari untuk Kelas 9 SMP/MTs, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Apa Itu Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 9?

Modul Ajar Deep Learning Seni Tari merupakan perangkat pembelajaran yang disusun mengikuti prinsip Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka. Modul ini tidak hanya fokus pada hafalan atau teori, melainkan menuntun peserta didik untuk berpikir kritis, berkreasi, dan berkolaborasi.

Pendekatan deep learning dalam konteks pendidikan seni berarti pembelajaran yang mendalam dan bermakna, bukan sekadar algoritma kecerdasan buatan.

Tujuannya adalah membangun pemahaman konseptual dan pengalaman reflektif, agar siswa tidak hanya bisa menari, tetapi juga memahami konteks sosial, budaya, dan emosional dari setiap gerakan.

Dalam Modul Ajar ini, guru mendapatkan panduan lengkap:

• Rencana pembelajaran berbasis aktivitas eksploratif
• Strategi asesmen formatif dan sumatif
• Proyek berbasis tari (project-based learning)
• Keterkaitan antar elemen seni dan teknologi

Untuk versi digitalnya, modul ini juga bisa diintegrasikan ke platform ModulMerdeka.com, di mana guru dapat mengunduh, menyesuaikan, dan membagikan hasil ajar ke rekan pendidik lain.

Capaian Pembelajaran (CP) dan Tujuan Pembelajaran

Dalam Kurikulum Merdeka, CP Seni Tari Kelas 9 menekankan kemampuan siswa untuk:

1. Mengeksplorasi dan menciptakan karya tari berdasarkan konteks budaya dan lingkungan.
2. Memahami makna gerak dan ekspresi dalam berbagai jenis tarian Nusantara maupun modern.
3. Berkolaborasi dalam menciptakan dan menampilkan karya tari kelompok.
4. Mengembangkan refleksi diri terhadap pengalaman berkesenian.

Tujuan pembelajaran ini dirancang agar siswa memiliki kompetensi multidimensional: keterampilan motorik, pengetahuan seni, serta kepekaan budaya.

Guru dapat menggunakan modul deep learning untuk mengajak siswa menganalisis video tari, membandingkan pola gerak antar daerah, hingga menciptakan koreografi digital dengan bantuan aplikasi AI seperti Dance Diffusion atau Google Motion Capture.

Struktur Modul Ajar Deep Learning Seni Tari

Modul Ajar ini terdiri atas beberapa bagian penting yang saling terkait:

1. Informasi Umum
   Berisi identitas mata pelajaran, fase, alokasi waktu, dan kompetensi dasar yang disesuaikan dengan CP.
2. Tujuan Pembelajaran dan Pemahaman Bermakna
   Menjelaskan hasil belajar yang ingin dicapai, misalnya kemampuan mencipta tari kolaboratif yang merefleksikan nilai budaya lokal.
3. Kegiatan Pembelajaran Deep Learning
   Menggunakan model pembelajaran 5E (Engage, Explore, Explain, Elaborate, Evaluate).
   • Engage: Guru memancing rasa ingin tahu dengan menayangkan video tari daerah.
   • Explore: Siswa menganalisis pola gerak dan makna simbolik.
   • Explain: Guru menjelaskan konsep irama dan ruang gerak.
   • Elaborate: Siswa menciptakan tarian baru berdasarkan inspirasi budaya setempat.
   • Evaluate: Refleksi bersama menggunakan rubrik kinerja dan portofolio digital.
4. Penilaian Otentik
   Deep learning menekankan evaluasi berbasis proses. Penilaian dilakukan melalui observasi gerak, jurnal reflektif, video performa, dan diskusi kelompok.
5. Sumber Belajar dan Media Digital
   Modul mengintegrasikan sumber-sumber kontekstual seperti video YouTube, dokumentasi tari daerah, dan aplikasi AI untuk latihan gerak tubuh.

Cerita di Balik Pembelajaran: Dari Kelas ke Dunia Virtual

Bayangkan siswa bernama Sinta yang awalnya pemalu dan kurang percaya diri menari. Ketika guru memperkenalkan proyek Tari Nusantara Digital, Sinta menggunakan kamera ponsel untuk merekam gerakan tradisional Bali, lalu menggabungkannya dengan beat modern menggunakan aplikasi CapCut.

Proyek itu menjadi viral di akun sekolah dan mendapat apresiasi dari guru-guru lain. Melalui pendekatan deep learning, Sinta belajar bukan hanya tentang tarian, tetapi juga tentang komunikasi visual, literasi digital, dan kolaborasi kreatif.

Cerita seperti ini menggambarkan bagaimana Kurikulum Merdeka membuka ruang bagi siswa untuk menemukan potensi terbaiknya bukan hanya mengikuti aturan, tetapi menciptakan karya baru yang relevan dengan zamannya.

Integrasi Nilai Budaya dan Teknologi

Dalam seni tari, teknologi bukan pengganti tradisi, tetapi alat untuk memperluas makna dan jangkauan budaya. Modul ini mendorong guru agar tetap menjaga nilai luhur budaya lokal, sambil memperkenalkan inovasi digital sebagai bagian dari proses belajar.

Sebagai contoh, guru bisa menggunakan motion tracking software untuk membantu siswa memahami dinamika tubuh. Atau menggunakan AI choreography generator untuk memvisualisasikan variasi gerak berdasarkan pola tari tradisional.

Dengan demikian, modul ini tidak hanya menyiapkan siswa menjadi penari, tetapi juga pencipta konten budaya digital yang mampu melestarikan dan mengekspresikan jati diri bangsa di dunia maya.

Kelebihan Modul Ajar Deep Learning Seni Tari

1. Berbasis Kurikulum Merdeka Terbaru
   Disusun sesuai struktur dan CP 2025/2026, menjamin kesesuaian dengan standar nasional pendidikan.
2. Memfasilitasi Pembelajaran Aktif dan Kreatif
   Mendorong eksplorasi gerak, kolaborasi, dan refleksi diri.
3. Integrasi Teknologi AI dan Media Digital
   Menghadirkan pembelajaran yang adaptif terhadap era digital dan dunia hiburan kreatif.
4. Fleksibel untuk Guru dan Siswa
   Modul bisa disesuaikan sesuai konteks sekolah, daerah, dan kemampuan siswa.
5. Menumbuhkan Apresiasi Budaya Lokal
   Setiap proyek tari dikaitkan dengan nilai-nilai kearifan lokal, membantu siswa memahami akar budaya Nusantara.

Panduan Implementasi di Kelas

Guru dapat memulai dari hal sederhana: mengenalkan jenis-jenis tari di Indonesia, lalu mengaitkannya dengan tema lingkungan atau kehidupan sosial.
Langkah-langkah praktis:

1. Gunakan video tari daerah sebagai stimulus belajar.
2. Dorong siswa melakukan observasi dan mencatat makna gerak.
3. Ajak siswa membuat koreografi kelompok.
4. Dokumentasikan hasil karya dalam bentuk video pendek.
5. Lakukan refleksi bersama: apa yang mereka pelajari tentang budaya, tubuh, dan ekspresi diri?

Bila sekolah memiliki fasilitas digital, integrasikan pembelajaran dengan Google Classroom atau ModulMerdeka.com agar portofolio siswa terekam dengan baik.

Menari dengan Pikiran dan Hati

Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 9 SMP/MTs bukan sekadar dokumen kurikulum, tetapi jembatan antara gerak tradisional dan inovasi digital. Dengan pendekatan pembelajaran mendalam, siswa diajak memahami seni bukan hanya dari bentuknya, tetapi dari nilai dan makna di balik setiap langkah.

Kurikulum Merdeka memberi ruang luas bagi guru dan siswa untuk bereksperimen, mengekspresikan diri, dan menemukan cara baru belajar seni di era kecerdasan buatan.

Jika Anda seorang guru yang ingin membuat pembelajaran seni lebih hidup, Modul Ajar Deep Learning Seni Tari adalah langkah awal menuju transformasi nyata: dari ruang kelas menuju dunia kreatif yang tak berbatas.