
modulmerdeka.com – Bayangkan kelas di mana siswa tidak hanya menghafal dialog, tetapi benar-benar merasakan emosi tokoh, memahami pesan cerita, dan menciptakan pertunjukan yang mereka banggakan. Itulah esensi Modul Ajar Deep Learning Seni Teater Kelas 2 SD/MI dalam Kurikulum Merdeka.
Pendekatan deep learning ini membuat pembelajaran seni teater lebih bermakna. Menurut penelitian Journal of Performing Arts Education (2023), metode pembelajaran berbasis pemahaman mendalam dapat meningkatkan keterampilan komunikasi siswa hingga 38% lebih baik dibanding metode konvensional.
Teater adalah perpaduan seni, bahasa, dan emosi. Dengan deep learning, siswa belajar:
Data dari UNESCO Creative Education Report menyebutkan bahwa pembelajaran teater di tingkat SD dapat meningkatkan empati sosial anak sebesar 44%.
Penilaian dilakukan melalui observasi sikap, kreativitas peran, kerja sama, dan kemampuan mengungkapkan emosi.
Di SDN 4 Sumberjati, Bu Lestari mengajak muridnya menampilkan cerita “Si Kancil dan Buaya”. Mereka membuat properti sederhana dari kertas bekas, melatih dialog dengan nada lucu, dan menambahkan lagu ciptaan sendiri di akhir pertunjukan.
Hasilnya? Orang tua yang menonton merasa terharu, siswa menjadi lebih percaya diri berbicara di depan umum, dan kelas terasa lebih kompak.
Berdasarkan studi Indonesian Journal of Arts Education (2022):
Infografis Alur Modul Ajar Deep Learning Seni Teater Kelas 2: Pendahuluan → Eksplorasi Cerita → Latihan Improvisasi → Pementasan Mini → Refleksi & Penilaian.
Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Seni Teater Kelas 2 SD, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:
Unit 3
Unit 4
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Seni Teater Kelas 2
Capaian Pembelajaran Seni Teater Kelas 2
Jurnal Mengajar Harian Seni Teater Kelas 2
KKTP Seni Teater Kelas 2
Pemetaan Tujuan Pembelajaran Seni Teater Kelas 2
PROMES Modul Ajar Unit 3 Seni Teater Kelas 2
PROTA Seni Teater Kelas 2
1. Apa itu deep learning dalam seni teater?
Deep learning dalam seni teater adalah pembelajaran yang fokus pada pemahaman makna, emosi, dan nilai di balik pementasan, bukan hanya menghafal dialog.
2. Apakah metode ini cocok untuk anak kelas 2 SD?
Ya, metode ini bisa disesuaikan dengan tingkat perkembangan kognitif dan emosional anak.
3. Bagaimana penilaian siswa dilakukan?
Penilaian berbasis observasi, portofolio pertunjukan, dan keterlibatan aktif selama latihan.
4. Apa manfaat utama belajar teater untuk anak?
Meningkatkan kepercayaan diri, keterampilan komunikasi, kerja sama tim, dan empati sosial.
5. Bisakah guru memodifikasi modul?
Sangat bisa, modul dirancang fleksibel sesuai karakter siswa dan kondisi sekolah.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:
Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com