Modul Ajar (RPP) Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA/MA

modulmerdeka.com – Membicarakan pendidikan selalu terasa menarik, terutama ketika kita sudah berada di era Kurikulum Merdeka yang memberi ruang luas untuk kreativitas guru.

Salah satu contohnya adalah penyusunan Modul Ajar atau RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) berbasis deep learning pada mata pelajaran PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan) untuk kelas 12 SMA/MA.

Modul ini tidak sekadar mengajarkan gerakan olahraga, tetapi juga mengajak siswa memahami makna, manfaat, dan penerapan gaya hidup sehat dalam kehidupan nyata.

Bayangkan sebuah kelas olahraga di mana siswa tidak hanya diminta berlari mengelilingi lapangan, tetapi juga diajak menganalisis mengapa olahraga penting untuk kesehatan jantung, bagaimana olahraga teratur bisa meningkatkan hormon endorfin, atau bahkan bagaimana teknik pernapasan tertentu mendukung stamina saat berlari.

Inilah inti dari deep learning dalam PJOK siswa tidak sekadar menghafal, tetapi mengaitkan pengetahuan dengan pengalaman nyata.

Download contoh Modul Ajar (RPP) Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA/MA

Untuk mendapatkan Modul Ajar (RPP) Deep Learning PJOK untuk Kelas 12 SMA/MA, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Perangkat ajar lainnya

Apa itu Modul Ajar (RPP) Deep Learning PJOK?

Modul Ajar atau RPP adalah panduan bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Bedanya, dengan pendekatan deep learning, modul ini menekankan pada keterhubungan antar konsep, pembentukan pola pikir kritis, serta pemahaman jangka panjang.

Untuk PJOK, deep learning membantu siswa memahami olahraga bukan hanya aktivitas fisik, tetapi sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan, hanya sekitar 26% remaja Indonesia yang rutin melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu.

Angka ini menunjukkan betapa pentingnya pembelajaran PJOK yang benar-benar menyentuh kesadaran siswa, bukan sekadar formalitas di sekolah. Modul berbasis deep learning berperan menjembatani kesenjangan tersebut.

Struktur Modul Ajar PJOK Kelas 12

Dalam Kurikulum Merdeka, struktur Modul Ajar biasanya mencakup beberapa komponen utama:

1. Identitas modul (mata pelajaran, kelas, fase, alokasi waktu).
2. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan dengan capaian jelas.
3. Pemahaman bermakna dan esensial.
4. Pertanyaan pemantik untuk mendorong rasa ingin tahu siswa.
5. Kegiatan pembelajaran berbasis eksplorasi, elaborasi, dan evaluasi.
6. Asesmen formatif dan sumatif.
7. Refleksi guru dan siswa.

Contohnya, dalam satu pertemuan PJOK kelas 12, tujuan pembelajaran bisa berupa: “Siswa mampu menjelaskan manfaat latihan kardio terhadap kesehatan jantung serta mempraktikkan minimal dua jenis latihan kardio.”

Pertanyaan pemantik bisa berbunyi, “Mengapa atlet sepak bola membutuhkan latihan kardio lebih banyak daripada atlet catur?” Pertanyaan sederhana ini akan membuat siswa berpikir lebih dalam dan menghubungkan konsep olahraga dengan logika.

Implementasi Deep Learning dalam PJOK

Pendekatan deep learning bisa diterapkan melalui metode berikut:

• Kontekstualisasi: Guru mengaitkan materi olahraga dengan kehidupan nyata siswa. Misalnya, membahas pentingnya postur tubuh saat belajar online atau saat bermain game.
• Kolaborasi: Siswa diajak berdiskusi dalam kelompok tentang gaya hidup sehat dan membuat proyek kecil, seperti “tantangan 7 hari olahraga bersama teman.”
• Refleksi: Setiap akhir pertemuan, siswa diminta menuliskan pengalaman olahraga mereka, apa yang dirasakan tubuh, dan perubahan apa yang muncul setelah rutin beraktivitas.
• Teknologi: Guru bisa menggunakan aplikasi fitness tracker atau video tutorial sebagai media pembelajaran, agar siswa lebih engaged.

Metode ini sesuai dengan prinsip NLP (Natural Language Processing) dalam konteks pendidikan, karena guru bisa memanfaatkan bahasa, storytelling, dan pertanyaan terbuka untuk merangsang pemahaman siswa.

Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12

Tema: “Kesehatan Jantung melalui Latihan Kardio”
Tujuan: Siswa mampu menjelaskan teori dasar kardio dan mempraktikkan jenis latihan sesuai kemampuan.
Kegiatan:

• Ice breaking berupa senam ringan.
• Penjelasan teori: pentingnya latihan kardio menurut WHO.
• Praktik: siswa mencoba jogging, skipping, dan jumping jack.
• Diskusi reflektif: “Bagaimana perasaan tubuh setelah 10 menit latihan?”
• Evaluasi: siswa membuat jurnal kesehatan harian.

Dengan model ini, siswa bukan hanya bergerak secara fisik, tetapi juga memahami ilmu di balik olahraga yang mereka lakukan.

Manfaat Modul Ajar PJOK Berbasis Deep Learning

1. Pembelajaran lebih bermakna: Siswa menghubungkan teori dengan kehidupan sehari-hari.
2. Meningkatkan motivasi: Kegiatan variatif membuat siswa tidak bosan dengan PJOK.
3. Membangun kebiasaan sehat: Siswa lebih sadar pentingnya olahraga untuk jangka panjang.
4. Meningkatkan prestasi akademik: Studi menunjukkan bahwa aktivitas fisik teratur mampu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
5. Mendukung Kurikulum Merdeka: Guru lebih fleksibel dalam menyesuaikan materi dengan konteks lokal.

Strategi Guru dalam Mengembangkan Modul Ajar PJOK

Guru PJOK kelas 12 bisa mengembangkan modul ajar dengan mengikuti langkah berikut:

• Menganalisis kebutuhan siswa berdasarkan lingkungan sekitar (misalnya banyak siswa suka futsal, maka modul bisa menekankan latihan kardiovaskular untuk futsal).
• Menyusun tujuan pembelajaran yang terukur.
• Menggunakan media pembelajaran modern, seperti video animasi anatomi tubuh atau aplikasi penghitung kalori.
• Mengintegrasikan literasi digital, misalnya meminta siswa meneliti manfaat olahraga tertentu di internet lalu mempresentasikan hasilnya.
• Menyusun asesmen yang tidak hanya mengukur keterampilan fisik, tetapi juga pengetahuan dan sikap.

Tantangan dalam Penerapan

Tidak bisa dipungkiri, ada beberapa tantangan dalam penerapan Modul Ajar Deep Learning PJOK, seperti:

• Keterbatasan fasilitas olahraga di sekolah.
• Perbedaan kemampuan fisik siswa.
• Keterbatasan waktu karena jadwal padat.
• Kesiapan guru dalam menyusun modul berbasis deep learning.

Namun, dengan kreativitas dan pemanfaatan teknologi, tantangan ini bisa diatasi. Guru bisa menggunakan metode alternatif seperti olahraga berbasis bodyweight, pembelajaran outdoor sederhana, atau memanfaatkan lapangan publik di sekitar sekolah.

PJOK sebagai Gaya Hidup

Pada akhirnya, Modul Ajar Deep Learning PJOK kelas 12 SMA/MA bukan hanya sekadar dokumen formalitas.

Ia adalah peta jalan yang membantu guru membimbing siswa memahami makna olahraga sebagai gaya hidup sehat.

Deep learning memastikan siswa tidak hanya tahu cara melakukan push up, tetapi juga memahami mengapa push up penting, apa pengaruhnya terhadap tubuh, dan bagaimana menjadikannya kebiasaan.

Dengan pendekatan ini, pembelajaran PJOK diharapkan tidak hanya mencetak generasi yang sehat secara fisik, tetapi juga cerdas dalam berpikir kritis dan mengambil keputusan untuk kesehatan mereka. Inilah wujud nyata pendidikan yang memerdekakan.