modulmerdeka.com – Bayangkan ruang kelas Prakarya yang bukan hanya tempat siswa membuat kerajinan tangan, tetapi juga laboratorium ide kreatif berbasis teknologi. Itulah semangat di balik Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka.
Di era pendidikan 5.0, pembelajaran tidak cukup hanya mengajarkan keterampilan manual. Guru harus mampu mengintegrasikan kreativitas, logika berpikir, dan teknologi.
Deep Learning dalam konteks ini bukan hanya tentang kecerdasan buatan, tetapi pendekatan pembelajaran mendalam di mana siswa diajak untuk berpikir kritis, memahami proses, dan menghasilkan karya orisinal yang relevan dengan kehidupan nyata.
Untuk mendapatkan Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Kerajinan untuk Kelas 7 SMP/MTs, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:
Modul ajar adalah panduan lengkap bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka. Di dalamnya memuat tujuan, kegiatan belajar, asesmen, hingga refleksi.
Ketika konsep deep learning diterapkan dalam Prakarya Kerajinan, fokusnya bukan sekadar membuat benda, tetapi memahami makna di balik proses pembuatan, nilai estetika, serta dampaknya terhadap lingkungan dan ekonomi kreatif.
Contohnya, dalam proyek membuat tempat pensil dari bahan daur ulang, siswa tidak hanya menempel dan memotong, tetapi juga belajar:
Modul ini juga menumbuhkan soft skills seperti kerja sama, komunikasi, dan tanggung jawab.
Dalam format Kurikulum Merdeka, modul ajar disusun dengan elemen-elemen utama berikut:
Berisi informasi dasar seperti nama sekolah, mata pelajaran Prakarya Kerajinan, fase (D), kelas, alokasi waktu, dan profil pelajar Pancasila yang ingin dibentuk.
Contohnya:
Siswa mampu merancang dan membuat karya kerajinan dengan memperhatikan fungsi, estetika, serta keberlanjutan lingkungan.
Tujuan dirumuskan secara terukur, misalnya:
Bagian ini mendorong siswa berpikir reflektif:
Menggunakan pendekatan Project Based Learning (PjBL) dan Deep Learning Strategy, yang menuntun siswa melalui enam tahap:
Asesmen dilakukan tidak hanya dari hasil akhir, tetapi juga dari proses berpikir, kerja sama, dan inovasi.
Sumber dapat berasal dari buku teks, video tutorial, situs web seperti modulmerdeka.com, hingga observasi lingkungan sekitar.
Konsep Natural Language Processing (NLP) dalam pendidikan bukan hanya teknologi, tetapi juga metode memahami pola bahasa siswa. Guru bisa menganalisis kata-kata, ide, dan emosi yang muncul dari refleksi siswa terhadap proyek mereka.
Misalnya, ketika siswa menulis jurnal belajar:
“Saya bangga karena karya saya dibuat dari bahan bekas dan bisa dipakai di rumah.”
Kalimat ini menunjukkan capaian emosional dan kognitif yang penting dalam pembelajaran bermakna. Dengan menganalisis pola bahasa (N-gram seperti “bangga karena karya” atau “bahan bekas”), guru dapat mengukur tingkat pemahaman siswa.
Di sinilah deep learning tidak hanya berbicara tentang AI, tapi juga tentang pembelajaran mendalam manusia menyentuh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Pertemuan 1: Eksplorasi Ide dan Bahan
Pertemuan 2: Desain dan Rancangan Produk
Pertemuan 3-4: Proses Produksi
Pertemuan 5: Presentasi dan Evaluasi Karya
Menurut penelitian UNESCO (2023), pembelajaran berbasis proyek meningkatkan pemahaman konseptual siswa hingga 40% lebih tinggi dibanding metode ceramah tradisional.
Selain itu, data PISA (OECD, 2022) menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa Indonesia masih di bawah rata-rata global, terutama dalam konteks sains dan seni terapan.
Dengan penerapan Modul Ajar Deep Learning Prakarya, siswa tidak hanya “mengetahui”, tapi juga “memahami” dan “menerapkan” tiga aspek utama dalam taksonomi Bloom yang diperbarui.
Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 7 SMP/MTs bukan hanya panduan mengajar, melainkan jembatan menuju pembelajaran yang lebih humanis dan kontekstual.
Melalui pendekatan deep learning, guru membantu siswa menemukan makna dalam setiap karya yang mereka buat bukan hanya produk, tapi proses belajar yang menghidupkan nilai-nilai kemandirian, kreativitas, dan tanggung jawab.
Dengan penerapan yang tepat, modul ini akan menjadi alat transformasi pendidikan yang selaras dengan Kurikulum Merdeka dan semangat education for sustainable future.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com