Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas V SD/MI

modulmerdeka.com – Mengajar seni rupa di kelas V SD/MI sering kali menjadi momen yang penuh warna, bukan hanya karena media cat air atau krayon yang digunakan, tetapi juga karena kreativitas anak-anak yang sedang mekar.

Modul Ajar berbasis Deep Learning membantu guru menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna, menghubungkan pengalaman siswa dengan dunia nyata, sekaligus melatih keterampilan berpikir kritis.

Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana merancang Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa sesuai Kurikulum Merdeka.

Download contoh Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 5 SD/MI

Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa untuk Kelas 5 SD, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Perangkat ajar lainnya

Mengapa Deep Learning Penting dalam Seni Rupa

Deep Learning bukan sekadar istilah di dunia teknologi, tapi juga pendekatan dalam pendidikan. Dalam konteks pembelajaran, deep learning berarti mendorong siswa untuk memahami konsep secara mendalam, bukan hanya menghafal. Di seni rupa, pendekatan ini membantu siswa:

  • Mengamati fenomena visual di sekitar mereka
  • Mengeksplorasi teknik menggambar, melukis, atau membuat kriya
  • Menghubungkan karya seni dengan budaya dan kehidupan sehari-hari
  • Merefleksikan proses kreatif mereka

Hasilnya, siswa tidak hanya mampu menggambar atau mewarnai, tetapi juga memahami nilai estetika, fungsi seni, dan ekspresi diri.

Tujuan Pembelajaran Seni Rupa Kelas V

Mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka, tujuan utama pembelajaran seni rupa di kelas V adalah mengembangkan kepekaan estetis, keterampilan teknik, dan kreativitas siswa. Beberapa contoh capaian yang relevan:

  • Siswa mampu membuat karya dua dimensi dengan teknik campuran
  • Siswa dapat menggunakan prinsip komposisi, proporsi, dan warna
  • Siswa mengapresiasi karya seni dari daerahnya
  • Siswa mampu mempresentasikan karya dengan percaya diri

Komponen Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa

1. Identitas Modul

  • Mata Pelajaran: Seni Budaya dan Prakarya
  • Fase: B (kelas IV-VI)
  • Topik: Menggambar Bentuk dan Komposisi
  • Alokasi Waktu: 2 JP (90 menit)

2. Profil Pelajar Pancasila

Modul Ajar ini mendukung berkembangnya karakter:

  • Kreatif: melalui eksperimen media dan teknik
  • Gotong royong: melalui kerja kelompok membuat mural kecil
  • Bernalar kritis: melalui diskusi perbandingan karya seni

3. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat:

  1. Mengidentifikasi unsur-unsur rupa (garis, warna, tekstur) pada benda sekitar
  2. Membuat karya seni dengan komposisi seimbang
  3. Mengapresiasi karya teman dan memberikan umpan balik positif

4. Media dan Alat

  • Pensil, krayon, cat air
  • Kertas gambar ukuran A3
  • Contoh karya seni rupa dari buku atau internet
  • Proyektor untuk menampilkan referensi visual

5. Skenario Pembelajaran

a. Apersepsi (10 menit)

Guru memulai dengan cerita ringan:
“Anak-anak, pernahkah kalian melihat bayangan pohon sore hari? Bagaimana bentuknya? Hari ini kita akan belajar menangkap bentuk itu di atas kertas!”

Guru memutar video singkat tentang seni siluet.

b. Inti (60 menit)

  1. Mengamati: Siswa keluar kelas sebentar untuk mengamati bentuk pohon, benda di taman sekolah.
  2. Menanya: Diskusi singkat, apa yang mereka lihat? Bagaimana bentuknya?
  3. Mencoba: Siswa menggambar siluet benda di kertas A3.
  4. Menalar: Guru membantu siswa mengevaluasi proporsi dan komposisi gambar.
  5. Mengomunikasikan: Siswa memajang karya mereka di papan dan saling memberi komentar positif.

c. Penutup (20 menit)

Guru dan siswa merefleksi proses pembelajaran. Guru bertanya: “Bagian mana yang paling seru? Apa yang menantang?”

Penilaian dan Refleksi

Penilaian dilakukan secara holistik:

  • Penilaian Sikap: Partisipasi, kerja sama, dan sikap menghargai karya teman
  • Penilaian Pengetahuan: Pemahaman konsep garis, bentuk, dan komposisi
  • Penilaian Keterampilan: Kualitas karya seni berdasarkan kriteria yang disepakati

Refleksi juga menjadi bagian penting. Guru dapat membuat jurnal pembelajaran dan mencatat perkembangan keterampilan siswa.

Tips Kreatif untuk Guru

  • Gunakan musik latar lembut saat siswa menggambar agar suasana kondusif
  • Biarkan siswa memilih media yang mereka sukai
  • Sesekali adakan pameran mini untuk memotivasi siswa
  • Kaitkan materi dengan seni tradisional seperti batik atau wayang untuk menumbuhkan rasa cinta budaya

Contoh Aktivitas Lanjutan

Untuk memperdalam pembelajaran, guru dapat mengadakan proyek membuat buku sketsa bersama. Setiap siswa menggambar satu halaman bertema “Sekolahku”. Buku ini bisa dipamerkan di perpustakaan kelas.

Capek download file satu-persatu?

DAPATKAN PERANGKAT AJAR LENGKAP DENGAN MUDAH!

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Jelajahi Artikel Lainnya