Modul Ajar Deep Learning SKI Kelas 4 SD/MI

modulmerdeka.com – Pernahkah Anda melihat siswa tampak mengantuk saat guru menjelaskan tokoh atau peristiwa sejarah Islam? Hal ini sering terjadi karena pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) masih dianggap hafalan semata.

Padahal, SKI memiliki potensi besar untuk menanamkan nilai moral, karakter, dan keteladanan melalui kisah para tokoh Islam.

Di sinilah konsep Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka menjadi penting. Bukan sekadar menghafal, tetapi siswa menganalisis, memahami, dan mengaitkan kisah sejarah Islam dengan kehidupan sehari-hari. Modul ajar deep learning SKI kelas 4 SD/MI hadir untuk menjawab kebutuhan ini.

Download Modul Ajar Deep Learning SKI Kelas 4 SD/MI

Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning SKI untuk Kelas 4 SD, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Perangkat ajar lainnya

Apa Itu Modul Ajar Deep Learning SKI?

Definisi Modul Ajar

Modul ajar adalah perangkat pembelajaran yang disusun guru sebagai panduan mengajar agar pembelajaran lebih terstruktur, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan siswa.

Konsep Deep Learning dalam SKI

Deep Learning di sini bukan kecerdasan buatan (AI), melainkan strategi pembelajaran mendalam. Siswa tidak hanya mengenal fakta sejarah, tapi juga:

• Menggali makna nilai-nilai Islam di balik kisah.
• Menghubungkan peristiwa masa lalu dengan isu kontemporer.
• Membiasakan critical thinking dan problem solving.

Tujuan Modul Ajar Deep Learning SKI Kelas 4 SD/MI

1. Kognitif: siswa memahami kisah para sahabat, khalifah, dan tokoh Islam dengan runtut.
2. Afektif: menumbuhkan sikap teladan, seperti jujur, disiplin, adil, dan tanggung jawab.
3. Psikomotorik: siswa mampu mempresentasikan kisah SKI dengan kreatif, misalnya lewat drama, poster, atau mind map.
4. Profil Pelajar Pancasila: membentuk karakter beriman, bernalar kritis, dan gotong royong.

Struktur Modul Ajar Deep Learning SKI

1. Identitas Modul

• Satuan Pendidikan: SD/MI
• Kelas/Fase: 4 (Fase B)
• Mata Pelajaran: Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
• Materi Pokok: Kisah Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq RA

2. Capaian Pembelajaran

• Pengetahuan: memahami kepemimpinan Khalifah Abu Bakar.
• Keterampilan: mampu membuat ringkasan kisah.
• Sikap: meneladani sikap amanah dan keberanian beliau.

3. Alur Pembelajaran

• Pendahuluan (15 menit): guru membuka dengan cerita singkat menggunakan media visual.
• Kegiatan Inti (60 menit):
  • Eksplorasi: siswa membaca kisah dari modul digital.
  • Kolaborasi: siswa berdiskusi dalam kelompok.
  • Presentasi: tiap kelompok memvisualisasikan kisah dalam bentuk drama singkat.
• Penutup (15 menit): refleksi bersama, guru menekankan nilai kepemimpinan Abu Bakar.

4. Penilaian

• Aspek Kognitif: tes tertulis singkat.
• Aspek Afektif: rubrik sikap kerja sama.
• Aspek Psikomotorik: penilaian kreatifitas presentasi kelompok.

Strategi Deep Learning pada Modul Ajar SKI

Storytelling yang Menghidupkan Tokoh

Guru bisa menggunakan gaya dongeng interaktif saat menceritakan peristiwa sejarah. Misalnya, bagaimana Abu Bakar menemani Rasulullah SAW dalam hijrah. Siswa seolah diajak “masuk” ke dalam peristiwa itu.

Project Based Learning (PjBL)

Contoh proyek: siswa membuat poster kepemimpinan Islami dengan meneladani Abu Bakar. Proyek ini menumbuhkan kreativitas dan kolaborasi.

Kolaborasi dengan Teknologi

Gunakan media digital interaktif seperti video animasi sejarah Islam. Dengan begitu, siswa merasa pembelajaran lebih dekat dengan dunia mereka.

Yang perlu diketahui

Contoh Cerita Inspiratif: Abu Bakar RA

Bayangkan suasana di Gua Tsur. Rasulullah SAW bersembunyi, para musuh sudah hampir menemukan jejak. Abu Bakar RA gelisah, khawatir nyawa Rasulullah terancam. Namun beliau tetap teguh, menunjukkan iman dan keberanian yang luar biasa.

Kisah ini bukan sekadar sejarah, tapi teladan abadi bagi anak-anak kita tentang arti keberanian, persahabatan, dan tanggung jawab.

Data Ilmiah: Pentingnya SKI dalam Pembentukan Karakter

Menurut penelitian dari Kemdikbud (2022), 70% siswa yang terpapar pembelajaran berbasis nilai (value-based learning) menunjukkan peningkatan sikap empati, kejujuran, dan kedisiplinan.

Selain itu, studi Unesco (2021) menegaskan bahwa sejarah dan cerita tokoh adalah sarana efektif untuk menanamkan nilai moral pada anak usia sekolah dasar.

Integrasi dengan Kurikulum Merdeka

Modul ajar deep learning SKI sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka, yaitu:

1. Fleksibel: guru dapat menyesuaikan dengan konteks lokal.
2. Berbasis Projek: siswa tidak hanya belajar teori, tapi juga praktik.
3. Berorientasi Profil Pelajar Pancasila: membentuk generasi beriman, kreatif, dan adaptif.

Alur Modul Ajar Deep Learning SKI Kelas 4

• Isi poin visual: Identitas Modul → Capaian Pembelajaran → Kegiatan Inti → Penilaian

FAQ: Modul Ajar Deep Learning SKI Kelas 4

1. Apa bedanya modul ajar biasa dengan modul ajar deep learning?
➡ Modul biasa fokus pada materi, sementara deep learning lebih mendalam, menghubungkan nilai-nilai sejarah dengan kehidupan nyata.

2. Apakah modul ajar ini hanya untuk sekolah Islam?
➡ Tidak. SKI bisa digunakan juga di sekolah umum yang ingin menanamkan nilai moral berbasis sejarah Islam.

3. Bagaimana cara guru membuat modul ajar deep learning sendiri?
➡ Guru bisa mulai dari menentukan tujuan pembelajaran, menyusun alur kegiatan, menyiapkan media digital, dan menyusun rubrik penilaian.

4. Apakah metode ini sesuai dengan Kurikulum Merdeka?
➡ Ya. Modul deep learning justru memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka yang berorientasi pada Profil Pelajar Pancasila.

5. Apa manfaat terbesar bagi siswa?
➡ Siswa lebih aktif, kritis, kreatif, dan berkarakter sesuai nilai Islam yang diteladankan tokoh sejarah.

Modul Ajar Deep Learning SKI Kelas 4 SD/MI bukan hanya perangkat mengajar, tetapi juga jembatan pembentuk karakter. Dengan pendekatan storytelling, proyek kolaboratif, dan integrasi teknologi, pembelajaran SKI menjadi lebih hidup dan bermakna.

Guru bukan sekadar pengajar sejarah, tapi juga pendidik karakter yang menyiapkan generasi beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.