Modul Ajar Deep Learning SKI Kelas V SD/MI

modulmerdeka.com – Mengajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di kelas V SD/MI sering kali menantang. Guru perlu membuat materi yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan relevan dengan dunia anak-anak. Inilah mengapa Modul Ajar Deep Learning menjadi solusi.

Artikel ini akan mengajak kamu menyelami bagaimana modul ajar ini membantu siswa memahami perjalanan sejarah Islam dengan cara yang seru, aktif, dan mendalam.

Download contoh Modul Ajar Deep Learning SKI Kelas 5 SD/MI

Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning SKI untuk Kelas 5 SD, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Perangkat ajar lainnya

Apa Itu Modul Ajar Deep Learning SKI?

Modul ajar adalah panduan pembelajaran yang dirancang sistematis, memuat tujuan pembelajaran, langkah kegiatan, dan asesmen.

Deep Learning di sini bukan tentang AI atau mesin pintar, melainkan strategi pembelajaran mendalam. Artinya, siswa diajak untuk benar-benar memahami nilai-nilai sejarah, tokoh-tokoh penting, dan peristiwa besar Islam, bukan sekadar menghafal tahun atau nama.

Deep Learning menekankan keterlibatan emosional dan kognitif siswa. Dalam konteks SKI, siswa akan diajak merenungkan makna hijrah Nabi, perjuangan para sahabat, hingga perkembangan dakwah Islam di Nusantara.

Guru bukan lagi satu-satunya sumber ilmu, melainkan fasilitator yang membantu siswa menggali makna.

Mengapa SKI Penting Diajarkan di SD/MI?

SKI membantu anak-anak mengenal akar sejarah agama Islam, menumbuhkan rasa bangga dan identitas diri. Secara ilmiah, pembelajaran sejarah memperkuat memori jangka panjang.

Menurut penelitian dari Harvard (2022), aktivitas belajar berbasis cerita (storytelling) meningkatkan retensi memori hingga 22% dibanding hafalan biasa.

Artinya, mengajarkan SKI dengan narasi yang hidup bisa membuat anak lebih mengingat kisah-kisah sejarah secara mendalam.

Selain itu, SKI membentuk karakter. Ketika anak mendengar kisah perjuangan Nabi Muhammad SAW, mereka belajar nilai sabar, jujur, dan disiplin. Nilai-nilai ini penting untuk kehidupan sehari-hari, bahkan di luar kelas.

Struktur Modul Ajar Deep Learning SKI Kelas V

Sebuah modul ajar ideal memiliki beberapa komponen utama yang saling mendukung. Mari kita lihat bagaimana strukturnya:

1. Capaian Pembelajaran

Bagian ini memuat kompetensi yang harus dicapai siswa. Misalnya:

  • Siswa mampu menceritakan kembali kisah hijrah Nabi ke Madinah.
  • Siswa mampu mengidentifikasi hikmah dari Perang Badar dan Uhud.
  • Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai perbedaan seperti yang diajarkan Piagam Madinah.

Capaian pembelajaran harus spesifik dan terukur. Ini akan membantu guru menyiapkan asesmen yang tepat.

2. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran dipecah menjadi tujuan harian atau mingguan. Contoh:

  • Hari ini siswa dapat menggambar peta jalur hijrah.
  • Hari ini siswa dapat berdiskusi kelompok tentang strategi Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah.

Dengan tujuan yang jelas, siswa tahu apa yang harus mereka capai di akhir pelajaran.

3. Materi dan Media Pembelajaran

Materi SKI mencakup teks sejarah, peta, gambar tokoh, video animasi, bahkan lagu. Media yang bervariasi membuat pembelajaran lebih menarik. Guru dapat menggunakan aplikasi interaktif seperti Kahoot untuk kuis, atau Google Arts & Culture untuk melihat artefak sejarah.

4. Metode Deep Learning

Metode pembelajaran berbasis deep learning mencakup:

  • Project Based Learning: Siswa membuat proyek seperti miniatur Masjid Nabawi.
  • Problem Solving: Siswa diajak memecahkan konflik sejarah dengan sudut pandang mereka.
  • Diskusi Reflektif: Setelah mendengar kisah, siswa menuliskan pelajaran yang bisa mereka ambil.

Pendekatan ini membuat siswa aktif, berpikir kritis, dan terlibat secara emosional.

5. Asesmen Formatif dan Sumatif

Asesmen tidak hanya berupa tes tulis. Guru bisa menilai dari presentasi kelompok, poster kreatif, hingga permainan peran (role play). Ini sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang mendorong penilaian autentik.

Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mini

Misalnya tema pembelajaran adalah Hijrah Nabi.

  • Pendahuluan: Guru memutar video animasi singkat tentang kondisi Makkah sebelum hijrah.
  • Kegiatan Inti: Siswa membaca teks kisah, menggambar peta jalur hijrah, lalu berdiskusi kelompok tentang alasan hijrah.
  • Penutup: Siswa menulis refleksi: “Apa pelajaran yang saya dapat dari hijrah?”

Dengan alur seperti ini, pembelajaran menjadi interaktif dan bermakna.

Manfaat Modul Ajar Deep Learning untuk Guru dan Siswa

Guru merasa lebih terbantu karena modul ajar sudah menyediakan struktur yang jelas. Guru tinggal menyesuaikan dengan konteks kelas. Siswa merasa lebih terlibat karena kegiatan belajar bervariasi.

Menurut studi Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskur) 2023, penggunaan modul ajar berbasis deep learning meningkatkan skor literasi siswa hingga 18% dalam satu semester.

Tips Guru Menggunakan Modul Ajar

  • Gunakan bahasa yang sesuai usia siswa.
  • Sisipkan cerita yang relevan dengan kehidupan mereka.
  • Ajak siswa bermain peran agar materi lebih hidup.
  • Manfaatkan teknologi untuk menampilkan visual yang menarik.

Capek download file satu-persatu?

DAPATKAN PERANGKAT AJAR LENGKAP DENGAN MUDAH!

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Jelajahi Artikel Lainnya