Modulmerdeka.com – Sebelum makanan yang kita makan dapat dimanfaatkan oleh tubuh, makanan harus melewati proses pencernaan terlebih dahulu. Pencernaan adalah proses melumatkan makanan yang semula kasar menjadi halus. Artikel ini akan menjelaskan sistem pencernaan pada manusia melalui pelajaran biologi.
Makanan yang sudah dicerna, telah diubah menjadi sari makanan dalam bentuk yang lebih halus sehingga mudah diserap oleh pembuluh darah.
Kemudian oleh darah, sari makanan tersebut diedarkan ke seluruh bagian tubuh. Ada dua jenis proses sencernaan makanan dalam tubuh.
1. Pencemaan makanan secara mekanis
Pencernaan makanan secara mekanis terjadi di dalam mulut. Makanan dilumatkan oleh gigi, setelah hancur mudah untuk ditelan.
2. Rencernaan makanan secara kimia
Pencernaan makanan secara kimia dilakukan oleh enzim, yang berlangsung di dalam mulut, lambung, dan usus. Tujuan pencernaan dengan bantuan enzim adalah mengubah zat-zat makanan sehingga mudah diserap oleh tubuh.
Alat pencernaan makanan pada tubuh kita tersusun dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.
Alat-alat pencernaan makanan pada manusia memiliki tugas sebagai berikut:
Mari kita pelajari satu per satu alat-alat pencernaan makanan pada tubuh kita.
Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan air ludah (air liur). Gigi berguna untuk mengunyah makanan supaya menjadi halus.
Sesuai dengan fungsinya, ada tiga macam gigi, yaitu gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham.
Penampang gigi taring dan gigi geraham dapat kamu perhatikan pada gambar di bawah ini:
Di rongga mulut, makanan dikunyah supaya lembut dan halus. Makanan menjadi halus jika dikunyah antara 20 sampai dengan 30 kali kunyahan, ter. gantung jenis makanannya.
Makanan yang liat dan berserat dikunyah lebih lama daripada makanan yang lunak dan tidak berserat. Makanan yang belum dikunyah tidak baik untuk ditelan, sebab makanan belum bercampur dengan air ludah sehingga sulit untuk dicerna.
Lidah terletak di bagian dasar rongga mulut. Lidah berfungsi untuk mengatur letak makanan pada waktu mengunyah, membantu menelan makanan, dan mengecap rasa makanan.
Permukaan lidah kita dapat mengecap 4 rasa dasar, yaitu manis, pahit, asam, dan asin. Di dalam mulut juga terdapat tiga kelenjar ludah seperti gambar di bawah ini:
Kelenjar ludah bawah terdapat di bagian-bawah lidah dan di daerah pangkal rahang bawah. Kelenjar ludah atas terdapat di dekat telinga.
Kelenjar ludah menghasilkan air ludah dan enzim amilase (ptialin). Enzim amilase berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadj zat gula. Itulah sebabnya mengapa nasi (mengandung amilum) yang kita kunyah lama-kelamaan terasa manis.
Kerongkongan adalah bagian saluran pencernaan yang menghubungkan rongga mulut dengan lambung. Kerongkongan menyerupai tabung yang panjangnya sekitar 20 cm, mulai dari faring (anak tekak) sampai lambung.
Di dalam kerongkongan terjadi gerakan peristaltik, yaitu gerakan meremas-remas yang dilakukan oleh dinding kerongkongan. Gerakan peristaltik inilah yang mengakibatkan makanan terdorong masuk ke lambung.
Lambung disebut juga perut besar. Lambung terletak di dalam rongga perut sebelah kiri atas. Di dalam lambung, makanan yang sudah dikunyah oleh gigi di dalam mulut, dilumatkan lagi dengan pertolongan bermacam-macam getah lambung.
Getah lambung dihasilkan oleh dinding lambung yang berguna untuk memecah makanan agar mudah diserap oleh pembuluh darah dan membunuh kuman yang terbawa oleh makanan.
Getah lambung mengandung asam dan enzim sebagai berikut:
Usus halus merupakan usus yang terpanjang dari saluran pencernaan makanan. Panjangnya mencapai 6 hingga 7 meter. Di dalam usus halus terdapat berbagai macam cairan khusus yang membantu penyempurnaan pencernaan makanan. Usus halus terdiri dari 3 bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan.
Panjang usus dua belas jari kira-kira 25 cm atau sama dengan ukuran panjang dua belas jari tangan orang dewasa. Oleh karena itu disebut usus dua belas jari. Makanan di dalam usus dua belas jari dicerna lagi dengan bantuan getah pankreas dan getah empedu. Getah pankreas dihasilkan oleh kelenjar pankreas.
Getah pankreas mengandung enzim-enzim berikut ini:
Getah empedu dihasilkan oleh hati. Getah empedu berfungsi untuk mencerna lemak.
Usus kosong terletak di antara usus dua belas jari dan usus penyerapan. Panjangnya sekitar 2,5 meter. Di dalam usus kosong masih terjadi proses pencernaan kimiawi. Dinding usus kosong mempunyai kelenjar yang menghasilkan getah pencernaan, tetapi tidak sebanyak di usus dua belas jari.
Sari makanan adalah makanan yang telah dicerna secara sempurna. Usus penyerapan merupakan tempat penyerapan sari-sari makanan. Terdapat ujung-ujung pembuluh darah pada seluruh permukaan dinding usus seperti gambar di bawah ini:
Sari makanan diserap oleh pembuluh darah sehingga masuk ke dalam aliran darah. Kemudian darah membawa sari makanan tersebut ke seluruh bagian tubuh.
Usus besar bersambungan dengan usus halus usus halus di rongga perut bagian bawah sebelah kanan. Usus besar terdiri dari usus besar naik, usus besar melintang, dan usus besar turun.
Permulaan usus besar disebut usus buntu. Di bagian usus buntu terdapat tambahan usus yang di sebut umbai cacing.
Bagian akhir usus besar adalah saluran yang bermuara di anus. Di dalam usus besar sudah tidak terdapat penyerapan sari makanan, melainkan hanya penyerapan air.
Perhatikan gambar di bawah ini!
Di sini terdapat bakteri pembusuk yang berguna bagi tubuh karena membusukkan ampas makanan sehingga mudah dibuang menjadi kotoran. Kotoran ini keluar dari tubuh melalui anus.
Baca juga: Alat pernapasan pada manusia
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com