SOP Kegiatan Ekstrakurikuler Siswa TK Kurikulum Merdeka: Panduan Lengkap dan Terstruktur

modulmerdeka.com – Kegiatan ekstrakurikuler di tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan bagian integral dari pengembangan holistik anak. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, kegiatan ini tidak hanya sekadar pelengkap, melainkan sarana penguatan karakter, pengembangan potensi, dan penyaluran bakat anak sejak dini.

Oleh karena itu, diperlukan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang terstruktur untuk menjamin pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler berlangsung secara aman, menyenangkan, dan edukatif.

Tujuan Penyusunan SOP Kegiatan Ekstrakurikuler

SOP ini disusun untuk mencapai beberapa tujuan berikut:

• Memberikan pedoman kerja bagi guru, tenaga pendidik, dan pengelola TK.
• Menjamin pelaksanaan kegiatan berjalan sistematis dan aman.
• Mendukung pencapaian profil pelajar Pancasila.
• Meningkatkan partisipasi dan keterlibatan anak dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat.

Prinsip Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler

Dalam Kurikulum Merdeka, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada jenjang TK harus berlandaskan pada prinsip-prinsip berikut:

• Bermain adalah belajar. Anak terlibat secara aktif dalam suasana bermain yang bermakna.
• Berpusat pada anak. Kegiatan disesuaikan dengan minat, kebutuhan, dan tahap perkembangan anak.
• Menjaga keamanan dan kenyamanan. Seluruh aktivitas memperhatikan aspek keselamatan fisik dan emosional.
• Keterlibatan orang tua. Partisipasi keluarga sebagai mitra pendidikan sangat ditekankan.

Ruang Lingkup SOP

SOP ini berlaku untuk seluruh satuan pendidikan anak usia dini yang menerapkan Kurikulum Merdeka dan mencakup hal-hal sebagai berikut:

• Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler
• Prosedur pelaksanaan kegiatan
• Evaluasi dan tindak lanjut
• Tata kelola keselamatan dan perlindungan anak

1. Perencanaan Kegiatan

Identifikasi Kebutuhan

Guru dan kepala sekolah melakukan identifikasi minat dan potensi anak melalui observasi harian, diskusi dengan orang tua, dan penilaian perkembangan anak.

Penetapan Jenis Kegiatan

Jenis kegiatan dapat meliputi:

• Seni tari, musik, dan drama
• Kegiatan olahraga seperti senam anak atau permainan motorik
• Kegiatan alam seperti bercocok tanam atau mengenal lingkungan
• Kegiatan literasi dan numerasi berbasis permainan

Penjadwalan

Kegiatan dijadwalkan secara berkala, misalnya seminggu sekali, di luar jam pembelajaran inti, tanpa membebani anak.

Penyusunan Rencana Pelaksanaan

Rencana meliputi:

• Tujuan kegiatan
• Strategi pelaksanaan
• Alat dan bahan yang diperlukan
• Penanggung jawab dan pengawas kegiatan
• Indikator keberhasilan

2. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan

Persiapan

• Guru menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan rencana.
• Tempat kegiatan dipastikan bersih, aman, dan kondusif.
• Orang tua diberikan informasi kegiatan melalui media komunikasi resmi.

Pelaksanaan

• Guru memfasilitasi kegiatan dengan pendekatan bermain.
• Anak didorong untuk aktif, berekspresi, dan berinteraksi.
• Kegiatan dilakukan dalam suasana menyenangkan dan tanpa tekanan.

Pengawasan dan Dokumentasi

• Selama kegiatan, guru dan tenaga pendidik melakukan pendampingan penuh.
• Dokumentasi kegiatan berupa foto, video, atau catatan perkembangan dilakukan untuk kepentingan evaluasi dan komunikasi dengan orang tua.

3. Evaluasi dan Tindak Lanjut

Penilaian

• Evaluasi dilakukan secara kualitatif melalui observasi perilaku dan partisipasi anak.
• Guru menyusun laporan perkembangan dan merefleksikan efektivitas kegiatan.

Tindak Lanjut

• Hasil evaluasi menjadi dasar penyempurnaan kegiatan berikutnya.
• Apabila ditemukan minat atau bakat tertentu, sekolah dapat memberikan stimulus lanjutan melalui kegiatan serupa.

4. Keselamatan dan Perlindungan Anak

Prosedur Keamanan

• Semua kegiatan harus mematuhi protokol keselamatan anak.
• Guru memastikan peralatan yang digunakan tidak berbahaya.
• Area kegiatan harus tertutup dan terpantau penuh.

Tindakan Darurat

• Guru wajib memahami prosedur penanganan kejadian darurat seperti luka ringan, alergi, atau konflik antar anak.
• Kontak orang tua dan fasilitas kesehatan terdekat harus tersedia.

Etika dan Perlindungan

• Setiap guru wajib menjaga etika interaksi dengan anak dan menghindari praktik kekerasan verbal maupun fisik.
• Kegiatan harus bebas dari tekanan akademik, kompetisi yang tidak sehat, atau unsur eksploitasi.

Peran Orang Tua

Orang tua memiliki peran penting sebagai pendukung utama kegiatan ekstrakurikuler. Pelibatan orang tua dapat dilakukan melalui:

• Pengajuan usulan kegiatan berdasarkan minat anak
• Pendampingan saat kegiatan tertentu (misalnya outing class)
• Memberikan umpan balik kepada guru dan sekolah

Download SOP Kegiatan Ekstrakurikuler Siswa TK ( DOC & PDF )

Untuk mendapatkan SOP Kegiatan Ekstrakurikuler Siswa TK format DOC & PDF, silahkan unduh melalui tautan di bawah ini:

DOC

PDF

Capek download file satu-persatu?

SOP Kegiatan Ekstrakurikuler Siswa TK Kurikulum Merdeka merupakan pedoman strategis dalam mewujudkan pendidikan yang menyenangkan, aman, dan bermakna.

Dengan pelaksanaan yang baik dan konsisten, kegiatan ekstrakurikuler tidak hanya memperkaya pengalaman anak, tetapi juga memperkuat fondasi karakter dan keterampilan abad 21.

Penerapan SOP ini akan menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang menempatkan anak sebagai subjek utama pembelajaran.