modulmerdeka.com – Dalam era Kurikulum Merdeka, pengelolaan dana kegiatan di tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) menjadi aspek vital yang mendukung keberhasilan implementasi program pembelajaran.
Pengelolaan dana yang sistematis dan sesuai standar operasional prosedur (SOP) menjamin transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas.
Artikel ini menguraikan panduan lengkap mengenai SOP Pengelolaan Dana Kegiatan TK Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka hadir dengan semangat memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam menyusun rencana pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa.
Di tingkat TK, pendekatan ini mendorong pembelajaran berbasis proyek dan kegiatan yang bermakna, sehingga memerlukan dukungan dana yang cukup dan terkelola dengan baik.
Pendidikan anak usia dini merupakan fondasi utama dalam perkembangan anak. Oleh karena itu, kegiatan yang dilakukan harus terencana, terlaksana, dan tercatat secara rinci. Dana yang digunakan dalam kegiatan TK tidak hanya berasal dari pemerintah, tetapi juga melibatkan masyarakat, sehingga pengelolaannya harus akuntabel.
SOP Pengelolaan Dana adalah panduan tertulis yang berisi langkah-langkah sistematis dalam merencanakan, melaksanakan, mencatat, dan melaporkan penggunaan dana kegiatan. SOP ini berfungsi sebagai pedoman standar agar pengelolaan dana tidak berjalan semrawut dan menghindari penyalahgunaan.
Pengelolaan dana di satuan pendidikan, termasuk TK, diatur oleh beberapa regulasi seperti Permendikbudristek tentang Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), Permendagri tentang pengelolaan keuangan daerah, serta peraturan kepala dinas pendidikan di tingkat daerah.
Penyusunan SOP bertujuan untuk:
Semua kegiatan yang membutuhkan dana harus direncanakan secara rinci melalui Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). Kegiatan disusun berdasarkan kalender akademik dan kebutuhan siswa.
Setiap unit kerja di TK mengajukan permohonan dana yang diverifikasi oleh bendahara dan disetujui oleh kepala sekolah sebelum dana dicairkan.
Dana yang disetujui digunakan untuk mendanai kegiatan sesuai RKAS. Proses pembelanjaan harus mengikuti prinsip efisiensi dan sesuai dengan harga pasar.
Setiap pengeluaran harus dicatat dalam buku kas dan dilengkapi bukti transaksi yang sah. Laporan keuangan bulanan dan semesteran disusun untuk pertanggungjawaban.
Evaluasi berkala oleh tim internal sekolah atau pengawas daerah penting dilakukan untuk menilai efektivitas penggunaan dana.
Dana ini diberikan oleh pemerintah pusat untuk mendukung operasional sekolah, termasuk kegiatan penguatan karakter dan pembelajaran proyek.
Sumbangan sukarela dari orang tua dan masyarakat bisa menjadi sumber alternatif, namun harus dikelola sesuai aturan dan dilaporkan secara terbuka.
TK dapat menerima hibah yang harus dicatat dan digunakan sesuai dengan peruntukannya serta diaudit secara terbuka.
Misalnya, kegiatan pembelajaran luar kelas membutuhkan dana transportasi dan konsumsi. Prosedurnya dimulai dari perencanaan oleh guru, pengajuan ke bendahara, pencairan, pelaksanaan, dan laporan.
Banyak pengelola TK yang belum terlatih dalam manajemen keuangan modern, sehingga SOP kurang diimplementasikan secara optimal.
Tidak semua TK mendapat pelatihan berkala tentang pengelolaan dana, terutama di daerah terpencil.
Pemanfaatan aplikasi akuntansi pendidikan memudahkan pencatatan transaksi dan pelaporan yang transparan.
Membuka laporan keuangan kepada komite dan wali murid secara berkala memperkuat kepercayaan publik.
Kepala sekolah bertanggung jawab sebagai pengendali kegiatan, sedangkan bendahara memastikan pencatatan keuangan berjalan sesuai aturan. Kolaborasi keduanya menjadi kunci keberhasilan SOP.
Monitoring dilakukan secara triwulan oleh tim internal sekolah. Evaluasi hasil kegiatan juga menjadi acuan perbaikan SOP.
Di TK Negeri, SOP biasanya lebih ketat karena terkait langsung dengan anggaran negara. Sedangkan di TK Swasta, SOP bisa fleksibel namun tetap harus akuntabel.
Untuk mendapatkan SOP Pengelolaan Dana Kegiatan TK format DOC & PDF, silahkan unduh melalui tautan di bawah ini:
DOC
96 KB
141 KB
Capek download file satu-persatu?
Dengan menerapkan SOP Pengelolaan Dana Kegiatan TK Kurikulum Merdeka secara konsisten, sekolah dapat mewujudkan manajemen keuangan yang tertib, transparan, dan mendukung pendidikan berkualitas sejak usia dini.
1. Apakah semua TK wajib memiliki SOP pengelolaan dana?
Ya, semua TK disarankan memiliki SOP untuk menjamin tertib administrasi dan penggunaan dana yang bertanggung jawab.
2. Apa perbedaan antara dana BOS dan dana donasi orang tua?
Dana BOS berasal dari pemerintah, sedangkan donasi orang tua bersifat sukarela dan tidak mengikat.
3. Siapa yang bertanggung jawab membuat SOP di TK?
Kepala sekolah bersama tim manajemen keuangan menyusun SOP berdasarkan panduan dari dinas pendidikan.
4. Bagaimana cara mengevaluasi SOP yang sudah berjalan?
Evaluasi dilakukan melalui audit internal, laporan kegiatan, dan umpan balik dari pelaksana kegiatan.
5. Apa saja yang harus ada dalam laporan keuangan TK?
Laporan harus memuat detail pendapatan, pengeluaran, bukti transaksi, dan saldo akhir.
6. Apakah pelaporan keuangan wajib dilaporkan ke orang tua murid?
Disarankan untuk disampaikan secara terbuka demi membangun kepercayaan dan transparansi.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com