modulmerdeka.com – Seni musik adalah salah satu fondasi penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak sejak usia dini.
Di tingkat Sekolah Dasar (SD), khususnya kelas 1, musik berperan sebagai media pembelajaran yang mengembangkan kemampuan motorik halus, kepekaan emosi, dan kreativitas.
Oleh karena itu, kehadiran modul ajar seni musik yang sesuai dengan kurikulum nasional dan berbasis pendekatan deep learning sangat dibutuhkan.
Modul ajar adalah panduan yang dirancang oleh pendidik sebagai acuan untuk mengatur proses pembelajaran secara sistematis.
Di kelas 1 SD, modul ajar berfungsi sebagai alat bantu guru dalam menyampaikan materi dengan pendekatan yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa yang masih berada di tahap awal pendidikan formal.
Modul ajar bertujuan untuk menjabarkan kompetensi dasar ke dalam bentuk kegiatan pembelajaran yang kontekstual. Tujuan utamanya adalah agar siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengalami proses belajar secara aktif.
Modul ajar seni musik memungkinkan guru mengintegrasikan nilai-nilai sosial, emosional, dan estetika dalam satu kesatuan kegiatan pembelajaran. Anak-anak tidak hanya belajar menyanyi atau bermain alat musik, tetapi juga diajak berempati, bekerjasama, dan berekspresi secara positif.
Kurikulum Nasional dirancang untuk menciptakan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman. Untuk kelas 1 SD, kurikulum ini menekankan pengembangan karakter, kompetensi dasar, dan kemampuan literasi numerasi melalui pendekatan tematik.
Struktur kurikulum mencakup capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, dan profil pelajar Pancasila. Seni musik menjadi bagian dari mata pelajaran seni budaya dan prakarya yang bertujuan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya bangsa.
Kompetensi inti dalam seni musik mencakup kemampuan siswa dalam mengapresiasi musik, memainkan alat musik sederhana, serta mengekspresikan diri melalui nyanyian atau gerakan ritmis.
Pendekatan deep learning atau pembelajaran mendalam menekankan pada proses belajar yang berkelanjutan, kritis, dan bermakna. Di kelas 1 SD, pendekatan ini sangat relevan karena membangun dasar berpikir anak secara menyeluruh.
Deep learning bukan sekadar menghafal, tetapi memahami, mengaitkan, dan menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata. Dalam seni musik, ini berarti siswa memahami makna lagu, ritme, dan budaya yang mendasarinya.
Melalui deep learning, siswa lebih mudah memahami hubungan antara nada, emosi, dan ekspresi. Mereka juga lebih mampu menyampaikan perasaan melalui musik secara otentik dan menyenangkan.
Modul ajar seni musik yang baik harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak usia 6–7 tahun. Bahasa yang digunakan sederhana, kegiatan dibuat menyenangkan, dan disisipkan unsur bermain sambil belajar.
Musik membuka ruang bagi anak untuk berkreasi. Dalam modul ajar, guru bisa menyertakan kegiatan menggubah lagu sederhana, menirukan ritme, atau menciptakan gerakan tari kecil.
Beberapa tema yang bisa digunakan antara lain “Hari Pertama Sekolah”, “Cinta Tanah Air”, dan “Keluargaku Bahagia”. Kegiatan bisa berupa menyanyi, menepuk ritme, atau bermain alat musik ritmis sederhana seperti angklung dan tamborin.
Penyusunan modul ajar membutuhkan pemahaman mendalam terhadap kurikulum serta kreativitas guru dalam menciptakan kegiatan yang menarik.
Tujuan pembelajaran sebaiknya dinyatakan secara operasional, misalnya “Siswa dapat menyanyikan lagu anak-anak dengan intonasi yang benar”.
Kegiatan yang interaktif membuat siswa lebih aktif. Contohnya, permainan “Tebak Lagu”, “Bernyanyi Bergantian”, atau membuat alat musik dari barang bekas.
Penilaian dilakukan melalui observasi, portofolio, dan unjuk kerja. Guru dapat menilai ekspresi, ketepatan ritme, serta keterlibatan siswa dalam aktivitas musik.
Modul ajar seni musik biasanya terdiri dari identitas modul, tujuan pembelajaran, langkah kegiatan, media, dan asesmen.
Tema, Subtema, Tujuan, dan Aktivitas
Misalnya:
Penggunaan alat musik tradisional dan lagu daerah membantu siswa mengenal budaya Indonesia sejak dini. Lagu seperti “Ampar-Ampar Pisang” atau “Soleram” sangat cocok untuk digunakan. Untuk mengetahui lebih jauh apa itu lagu daerah, kunjungi penjelasannya DI SINI.
Guru memainkan peran yang sangat penting dalam keberhasilan penerapan modul ajar. Bukan hanya sebagai penyampai materi, guru juga menjadi fasilitator, motivator, dan pembimbing yang mendorong setiap anak untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan musik.
Salah satu tantangan dalam pembelajaran musik adalah mendorong siswa yang pemalu atau kurang percaya diri untuk ikut bernyanyi atau memainkan alat musik. Guru perlu menciptakan suasana yang aman dan menyenangkan agar setiap anak merasa dihargai dan didukung dalam berekspresi.
Keterlibatan orang tua sangat mendukung pembelajaran seni musik. Guru bisa mengajak orang tua menyanyikan lagu bersama anak di rumah atau melibatkan mereka dalam pementasan kecil. Selain itu, kerja sama dengan komunitas seni lokal dapat memperkaya pengalaman belajar siswa.
Tidak semua sekolah memiliki fasilitas musik yang memadai. Namun, keterbatasan ini seharusnya tidak menjadi penghalang untuk tetap mengajarkan seni musik secara kreatif dan bermakna.
Beberapa sekolah mungkin tidak memiliki alat musik lengkap. Guru dapat memanfaatkan barang bekas seperti botol plastik, kaleng, atau sendok sebagai alat musik alternatif. Kreativitas guru sangat menentukan kualitas pembelajaran yang diberikan.
Pemanfaatan teknologi seperti video pembelajaran musik dan aplikasi permainan musik dapat menjadi solusi praktis. Guru juga dapat membangun jejaring dengan guru lain untuk saling bertukar modul dan sumber belajar.
Beberapa sekolah dasar telah berhasil mengimplementasikan modul ajar seni musik berbasis deep learning. Salah satunya adalah SD Negeri yang menerapkan kegiatan “Belajar Musik dari Lagu Daerah” dengan pendekatan proyek berbasis lagu lokal.
Di sekolah ini, siswa diminta mengenal dan menyanyikan lagu daerah, lalu menggambar suasana dari lagu tersebut. Kegiatan ini menggabungkan seni musik, seni rupa, dan bahasa Indonesia dalam satu proyek terpadu.
Guru melaporkan bahwa siswa menjadi lebih aktif dan antusias belajar. Sementara itu, siswa merasa senang karena mereka diberi kebebasan untuk berekspresi dan merasakan makna dari lagu yang mereka nyanyikan.
Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Seni Musik untuk Kelas 1 SD Deep Learning khususnya Seni Musik, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:
1. Bermain dan Bernyanyi : Bernyanyi Lagu nasional
4 MB
2. Tepuk Tangan dan Entakan Kakimu : Mari Mengenal Ketukan
3 MB
3. Dengarkan dan Bunyikan : Bermain Bunyi
4 MB
4. Mari Bermain Musik!: Bermain Bunyi
4 MB
Modul Ajar Seni Musik Kelas 1 SD Deep Learning Kurikulum Nasional adalah instrumen penting dalam menciptakan proses pembelajaran yang bermakna, kreatif, dan menyenangkan.
Melalui pendekatan deep learning, siswa tidak hanya belajar menyanyi atau memainkan alat musik, tetapi juga membangun empati, estetika, dan kerja sama sejak dini.
Guru dan sekolah diharapkan terus berinovasi dan berkolaborasi agar pembelajaran seni musik dapat dilaksanakan secara optimal meski dalam keterbatasan sarana.
Apa manfaat seni musik untuk siswa kelas 1 SD?
Seni musik membantu perkembangan emosi, motorik halus, kreativitas, dan kemampuan sosial anak. Musik juga memperkuat daya ingat dan rasa percaya diri siswa.
Bagaimana modul ajar mendukung pembelajaran mendalam?
Modul ajar dirancang untuk menuntun siswa memahami konsep musik secara menyeluruh melalui pengalaman langsung, refleksi, dan pengulangan yang bermakna.
Apakah kurikulum nasional wajib diterapkan secara penuh?
Ya, kurikulum nasional adalah acuan utama dalam penyusunan modul ajar, tetapi guru diberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan dengan kondisi siswa dan sekolah.
Apa saja alat musik yang biasa digunakan di kelas 1 SD?
Alat musik sederhana seperti tamborin, marakas, angklung, gendang kecil, dan alat musik dari barang bekas sering digunakan dalam kegiatan belajar.
Bagaimana cara guru membuat modul ajar yang menarik?
Guru perlu memahami karakteristik siswa, menyusun tujuan yang jelas, memilih aktivitas yang menyenangkan, dan menggunakan media yang beragam.
Apakah orang tua dapat terlibat dalam kegiatan seni musik anak?
Tentu saja. Orang tua bisa membantu siswa berlatih lagu di rumah, menyediakan alat musik sederhana, dan mendukung kegiatan pentas seni di sekolah.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com