Uniknya alat pernapasan pada 7 jenis hewan yang perlu diketahui

Modulmerdeka.com – Pada artikel ini akan dijelaskan 7 jenis hewan yang memiliki alat atau sistem pernapasan yang berbeda yang dijelaskan secara singkat dan jelas melalui pelajaran biologi.

Selama ini mungkin yang kita tahu bahwa setiap hewan bernapas dengan pru-paru saja tanpa pernah mencari tahu apa sebenarnya sistem pernapasan yang digunakan.

Hewan memiliki alat pernapasan yang berbeda-beda, ada yang menggunakan paru-paru seperti manusia, insang, kulit atau trakea.

Dikutip dari buku biologi kelas V SD, ada tujuh jenis hewan dengan alat pernapasannya masing-masing, yaitu sebagai berikut:

1. Burung

alat pernapasan burung

Burung bernapas dengan paru-paru. Ia juga memiliki alat pernapasan yang disebut pundi-pundi atau kantong udara.

Pundi-pundi udara berguna untuk menyimpan udara yang digunakan pada waktu terbang. Jalannya pernapasan burung adalah sebegai berikut:

Udara masuk melalui hidung, lalu ke tenggorokan, kemudian ke pundi-pundi udara, dan akhirnya sampai di paru-paru.

Lalu bagaimana proses pernapasan burung ketika terbang?

Ketika mengepakkan sayapnya, burung tidak memasukkan udara melalui hidung. Udara pernapasannya berasal dari udara yang tersimpan di dalam pundi-pundi udara.

Pada waktu tidak mengepakkan sayap, misalnya ketika melayang burung mengisi kembali pundi-pundi udaranya dengan udara.

Demikian pula pada saat burung hinggap di suatu tempat, sisa pernapasannya akan keluar melalui hidung.

2. Reptil

alat pernapasan reptil

Reptil bernapas dengan paru-paru. Udara masuk melalui hidung, kemudianmenuju batang tenggorokan, lalu ke paru-paru.

Di dalam paru-paru, oksigen diserap, sedangkan karbon dioksida dikeluarkan.

Reptil yang sering berkubang di air misalnya buaya, lubang hidungnya dapat ditutup sewaktu menyelam. Tujuannya agar air tidak masuk ke dalam paru-paru.

Contoh reptil lainnya adalah ular, buaya, kadal, cicak, dan biawak.

3. Amfibi

alat pernapasan Amfibi

Katak dapat hidup di dua alam, yaitu di darat dan air. Oleh karena itu, katak disebut hewan amfibi.

Tahap perkembangan katak dimulai dari telur, berudu (hidup di air), katak muda, dan katak dewasa (hidup di darat).

Berudu bernapas dengan tiga pasang insang luar yang terdapat di kepala bagian belakang. Insang luar tersebut terdiri dari lembaran-lembaran kulit luar yang halus dan mengandung kapiler darah.

Setelah berumur 9 hari, berudu bernapas dengan insang dalam. Selanjutnya, insang dalam akan menyusut seiring dengan mulai berfungsinya paru-paru.

Berudu terus tumbuh menjadi katak muda, kemudian katak muda menjadi katak dewasa.

Katak dewasa bernapas dengan paru-paru kiri. Di dalam paru-paru terdapat banyak gelembung udara. Gelembung udara tersebut sangat tipis dan berselaput, penuh dengan kapiler darah.

Di dalam gelembung udara terjadi pertukaran gas. Gas oksigen diserap, sedangkan karbon dioksida dikeluarkan.

Katak juga bernapas dengan kulit. Oleh karena itu, kulit katak selalu kelihatan basah. Melalui kulit yang basah tersebut, katak mengikat oksigen.

4. Ikan

alat pernapasan ikan

Ikan bernapas dengan insang yang berjumlah empat pasang. Insang terletak di sebelah kanan dan kiri kepala.

Insang dilindungi oleh tutup insang. Saat mulut terbuka, air masuk ke dalam rongga mulut, sementara tutup insang menutup.

Kemudian, oksigen yang terkandung di dalam air diikat oleh kapiler darah. Sebaliknya, karbon dioksida dikeluarkan melalui insang.

Ikan memiliki gelembung renang yang berguna untuk menyimpan oksigen dan mengatur gerak naik turun.

Ikan yang hidup di tempat yang kekurangan ai, misalnya lumpur mempunyai lipatan-lipatan pada insang yang disebut labirin.

Labirin juga menyimpan cadangan oksigen. Jenis ikan yang biasa hidup di lumpur antara lain kan betok, lele, gabus, dan gurami.

5. Serangga

alat pernapasan serangga

Serangga bernapas dengan trakea. Trakea adalah pembuluh-pembuluh halus yang bercabang yang memenuhi seluruh bagian tubuh serangga dan bermuara pada stigma.

Stigma adalah lubang (corong) yang terletak di sisi tubuh bagian kanan dan kiri. Stigma berfungsi sebagai jalan keluar dan masuknya udara.

Oksigen tidak diedarkan melalui darah, tetapi diedarkan oleh sistem trakea. Keluar dan masuknya udara disebabkan oleh gerakan otot tubuh yang teratur.

Contoh serangga antara lain nyamuk, belalang, lalat, rayap,dan kupu-kupu.

6. Cacing

alat pernapasan cacing

Pernahkan anda berpikir, bagaimana cacing bernapas? Cacing termasuk hewan lunak yang hidupnya di dalam tanah yang sangat berguna bagi kelangsungan hidup manusia. Karena tanpanya niscaya tanah tidak akan bisa subur.

Cacing tidak memiliki alat pernapasan khusus. Lalu bagaimana cacing bernapas? Oksigen masuk ke dalam tubuhnya melalui permukaan kulit tubuhnya yang basah.

Kulit yang basah mempermudah masuknya oksigen dan keluarnya karbon dioksida.

7. Mamalia

alat pernapasan mamalia

Hewan yang termasuk golongan mamalia adalah hewan yang menyusui anaknya. Contohnya kucing, harimau, gajah, sapi, kelinci, tikus, paus, dan lumba-lumba. Mamalia ada yang hidup di darat dan ada yang hidup di air.

Alat pernapasan mamalia sama dengan manusia, yaitu paru-paru. Mamalia air seperti paus, dan lumba-lumba juga bernapas dengan paru-paru.

Pada paus dan lumba-lumba, udara keluar dan masuk melalui lubang hidung khusus yang terletak di atas kepala.

Lubang tersebut akan membuka ketika mereka naik ke permukaan air, dan menutup ketika menyelam. Saat lubang hidung membuka, paus atau lumba-lumba akan menghembuskan udara lembab dan hangat dari paru-paru, kemudian mengisinya kembali dengan oksigen.

Ketika paus menghembuskan udara hangat dari paru-paru, tampak seperti terbentuk air mancur di atas kepala paus. Sebenarnya air tersebut adalah udara hangat dari paru-paru yang bertemu dengan udara lautan yang dingin.

Peristiwa itu disebut kondensasi. Hal ini mirip saat kita bernapas pada saat udara dingin. Tampak keluar asap (kabut), ketika kita menghembuskan napas melalui hidung.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Mungkin Anda juga menyukai